Tuesday, April 16, 2024
HomeInternationalBeijing desak Taiwan cabut kekerasan di Selat

Beijing desak Taiwan cabut kekerasan di Selat



Kunming (ANTARA) – Kantor Urusan Taiwan di bawah Dewan Pemerintahan China (TAOSC) di Beijing pada Rabu (8/2) mendesak otoritas Taiwan melanggar dan hambatan yang diterapkan di lintas-Selat Taiwan.

“Kami berharap otoritas Taiwan mendengarkan suara masyarakat dengan bertindak aktif dan tidak memanfaatkan pandemi sebagai alasan menghambat pemulihan penerbangan langsung lintas-Selat Taiwan,” kata juru bicara TAOSC, Zhu Fenglian.

Menurut dia, pihak China daratan telah melakukan persiapan sebaik mungkin untuk memulihkan penerbangan langsung ke lintas-selat.

Pada tanggal 1, otoritas China daratan telah mengajukan permohonan pemulihan penerbangan Februari dari enam jadwal kota tujuan menjadi 16 seiring dengan tingginya permintaan masyarakat kedua belah pihak dan pulihnya situasi pandemi COVID-19.

Sebelum pandemi COVID-19, penerbangan lintas-Selat menjangkau 51 kota tujuan di China daratan dan 10 di Taiwan.

Kapal penyeberangan yang menghubungkan Kepulauan Kinmen dan Matsu, Taiwan, dengan Provinsi Fujian, China, telah beroperasi kembali pada pekan ini.

Namun, otoritas Taiwan yang mengkhususkan layanan feri tersebut hanya boleh digunakan oleh warga dan pelajar Kepulauan Kinmen dan Matsu serta warga China daratan yang berkeluarga dengan warga Taiwan.

“Pandemi di China sudah diatasi dengan baik. Kedua pihak di Selat harus punya kemauan yang baik untuk memulihkan pemulihan masyarakat kedua,” kata perempuan juru bicara itu.

Menurut Zhu, memanfaatkan situasi pandemi sebagai alasan terlarang dengan keinginan masyarakat dan tidak populer.

Pihak China daratan, dia, telah berkomitmen mendukung peningkatan ekonomi, pertukaran budaya, dan kerja sama lintas-Selat dengan terus memberikan fasilitas impor produk-produk dari Taiwan.

Anggota Kuomintang, pihak oposisi di Taiwan, melakukan perjalanan ke Tiongkok daratan pada 8-17 Februari untuk mengonsolidasikan kerja sama.

Zhu mengatakan bahwa bersedia meningkatkan kerja sama dengan Kuomintang sesuai dengan Konsensus 1992 dan pelayaran diri Taiwan dari China daratan.

Baca juga: China Daratan menjanjikan fasilitas terusi impor produk makanan Taiwan

Baca juga: Perusahaan AS di Taiwan mengantisipasi ketegangan dengan China

Kapal patroli maritim terbesar di Selat Taiwan beroperasi di Fuzhou



Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments