Jakarta (ANTARA) – Platform mengalir KlikFilm pada Juni 2023 menghadirkan film-film terbaik dari mancanegara, salah satunya “Miracle In Cell No 7” versi asli dari Korea Selatan.
Selain “Miracle In Cell No 7”, KlikFilm juga menghadirkan film-film jebolan festival film bergengsi dunia seperti peraih Variety Piazza di Locarno International Film Festival 2022 “Angry Annie” dan Best Animated Film di Lumiere Award 2023 “Le Petite Nicholas”.
“Banyak penggemar film yang kesulitan untuk menonton film-film jebolan festival film internasional. Untuk itulah KlikFilm selalu menghadirkan film-film yang masuk dalam festival film internasional dan kami update setiap bulannya,” kata Direktur KlikFilm Frederica melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Berikut sinopsis film-film yang tayang di KlikFilm pada Juni 2023.
1. Annie pemarah
“Angry Annie” berkisah tentang Annie (Laure Calamy), seorang pekerja pabrik Prancis yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak, yang merasa perlu melakukan aborsi.
Film ini berlatar belakang pada awal tahun 1970-an, ketika aborsi masih ilegal di Prancis, sehingga Annie beralih ke Gerakan Kebebasan Aborsi dan Kontrasepsi (MLAC) di Prancis. Angry Annie menawarkan karya yang penuh semangat juga menawarkan dorongan dan inspirasi.
Baca juga: Balinale 2023 hadirkan 45 film dari 13 negara
2.Le Petit Nicolas
Nicolas merasa bahagia dengan kehidupannya saat ini. Orang tua yang sangat menyukainya, teman-teman di sekolah yang lucu-lucu dan menyenangkan. Dia merasakan kedamaian dalam kehidupannya dan tidak ingin mengubahnya.
Namun, semua berubah saat Nicolas mendengar ibunya sedang hamil karena takut ditelantarkan orangtuanya. Lantas, ia meminta teman-temannya untuk membantu agar orang tuanya tetap sayang padanya. Sayangnya, kejadian-kejadian pecah terjadi saat Nicolas berusaha untuk menyenangkan orang tuanya.
3. Buku Harian Myanmar
Tersembunyi dari dunia, kehidupan di bawah junta teror Myanmar setelah kudeta militer tahun lalu sebagian besar tidak terlihat. Sebagai tindakan kreatif perlawanan, The Myanmar Film Collective menyusun film panjang dengan membatasi realitas dan fiksi.
Semua segmen dari sudut pandang orang pertama lantas dijalin bersama dengan rekaman saksi mata yang mengerikan dalam bentuk jurnalisme warga.
5. Bendungan
Setiap malam, seorang pekerja di tempat pembuatan batu bata tradisional di tepi Sungai Nil diam-diam membangun konstruksi lumpur yang misterius.
“The Dam” adalah dongeng politik tentang kekuatan imajinasi dengan latar belakang revolusi Sudan.
6. Knor
Ketika seorang anak yang berusia 9 tahun menerima seekor babi bernama Oink sebagai hadiah dari kakeknya, dia meyakinkan orang tuanya untuk memeliharanya dengan syarat Oink mengikuti pelatihan.
Namun orang tuanya bukanlah ancaman terbesar bagi Oink. Masalah besar justru muncul karena kakeknya diam-diam mengikuti kompetisi sosis yang diselenggarakan oleh The Society for Meat Products from Fresh Pigs.
Baca juga: Jakarta Film Week tahun ini digelar pada 25-29 Oktober
Baca juga: Festival Film Cannes ke-76 dimulai
Baca juga: “Ngeri-Ngeri Sedap” satu-satunya film ASEAN tayang di Festival Beijing
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023