Saturday, October 19, 2024
HomeBisnisBeri Kontribusi Pembangunan Kesehatan, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan IAKMI-Miracle Award

Beri Kontribusi Pembangunan Kesehatan, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan IAKMI-Miracle Award



Beri Kontribusi Pembangunan Kesehatan, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan IAKMI-Miracle Award

Suara.com – BPJS Kesehatan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dihargai IAKMI-Miracle Award, sebagai lembaga yang dianggap memberikan kontribusi luar biasa dalam kebijakan pembangunan dan pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti yang juga dipandang sebagai “MIRACLE”, yaitu memiliki kemampuan Manager (Manajer) yang baik, Innovator (Pembaharu), Researcher (Peneliti), Apprenticer (Mampu belajar dalam tim dan mampu bekerja cepat ), Komunitarian (Merakyat), Pemimpin (Memimpin) dan Pendidik (Pendidik).

Ghufron menjelaskan kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Melalui hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan hal ini dipandang sebagai jawaban konkret bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau.

Dirinya menyebut, hadirnya Program JKN telah membuktikan sistem jaminan kesehatan di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat. Hal ini terlihat dari berbagai skema jaminan kesehatan sosial yang sebelumnya terkotak-kotak.

Sebelum BPJS Kesehatan beroperasi pada tahun 2014, terdapat beragam skema asuransi kesehatan dengan masing-masing cakupan peserta, manfaat, sistem pembayaran, dan ketentuan pengelolaan keuangannya yang berbeda-beda. Namun di sisi lain, ada juga para pekerja informal yang tidak terlindungi asuransi kesehatan.

“Program JKN saat ini justru bukti keberpihakan negara kepada rakyatnya, agar semua lapisan tanpa kecuali mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan yang komprehensif. Dulu ada jaminan kesehatan tersendiri untuk pegawai pemerintah, TNI/POLRI, pekerja swasta, pegawai pemerintah daerah, bahkan untuk orang miskin yang disebut Jamkesmas. Program JKN jauh lebih besar mencakup kepesertaannya dari program jaminan kesehatan manapun yang pernah ada di Indonesia, bahkan menjadi yang terbesar di dunia,” ujar Ghufron.

Dirinya mengatakan, pertumbuhan pesat kepesertaan Program JKN menghadirkan tantangan baru yang diantisipasi dengan serangkaian langkah strategis. BPJS Kesehatan menekankan pentingnya perluasan akses fasilitas kesehatan dan peningkatan kualitas layanan sebagai respons terhadap kebutuhan peserta yang semakin meningkat.

Transformasi mutu layanan menjadi fokus utama BPJS Kesehatan. Dalam upaya menciptakan layanan yang lebih mudah, cepat, dan setara, BPJS Kesehatan memperkenalkan berbagai inovasi. Salah satunya adalah kemudahan bagi peserta untuk berobat hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP),” kata Ghufron dalam kegiatan Forum Ilmiah Tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengukuhkan sinergi dengan seluruh fasilitas kesehatan melalui implementasi Janji Layanan JKN. Dengan adanya komitmen tersebut, kini peserta sudah tidak perlu repot membawa berkas fotokopi dan cukup membawa KTP peserta sudah bisa mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.

Tak henti-hentinya sampai di situ, BPJS Kesehatan juga terus memanfaatkan teknologi digital untuk menghadirkan kemudahan akses bagi peserta dengan merilis Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini memungkinkan peserta mengakses informasi terkini seputar layanan kesehatan, melacak riwayat pengobatan, dan bahkan mengambiul nomor antrean pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.

“Berbagai inovasi ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, harapannya harapannya dengan berbagai inovasi yang dihadirkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan berdampak terhadap peningkatan kepuasan peserta terhadap program JKN,” tutup Ghufron.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments