Beberapa operasi besar tidak akan lagi dilakukan di Wales utara, demikian pengumuman dewan kesehatan.
Dewan kesehatan Betsi Cadwaladr mengatakan pihaknya menghentikan sementara penyediaan operasi aneurisma aorta perut terbuka (AAA) yang direncanakan dan darurat untuk membantu meningkatkan perawatan lainnya.
Dewan kesehatan mengkonfirmasi telah terjadi “insiden”, tetapi mengatakan keputusan itu tidak hanya didasarkan pada hal ini dan perawatan vaskular lainnya akan tetap berjalan seperti biasa.
Sekitar 10 hingga 15 pasien per tahun harus melakukan perjalanan melintasi perbatasan untuk menjalani operasi di Inggris.
Layanan vaskular mendiagnosis dan merawat orang yang mengalami masalah pada arteri, vena, atau sirkulasi, dan sering kali digunakan oleh pasien yang memiliki masalah kesehatan lain, seperti diabetes.
Aneurisma aorta perut (AAA) adalah pembengkakan di aorta, arteri utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Ini bisa mengancam jiwa jika tidak ditemukan sejak dini.
Carol Shillabeer, kepala eksekutif, mengatakan dewan kesehatan bekerja sama dengan para ahli vaskular di Wales dan Inggris untuk mengambil keputusan.
Dia mengatakan pasien yang menunggu operasi ini dapat melakukannya di Rumah Sakit Universitas Royal Stoke di Stoke-on-Trent “dalam jangka pendek”.
“Kolaborasi kami dengan Stoke sudah berlangsung lama dan ini dibangun berdasarkan pendekatan kemitraan yang kuat,” katanya.
“Kami akan selalu transparan mengenai tantangan dalam menyediakan elemen layanan vaskular yang sangat khusus ini kepada penduduk Wales utara dan jeda ini merupakan bagian dari tinjauan berkelanjutan untuk terus memberikan layanan yang aman.”
Dewan kesehatan mengatakan pihaknya menghubungi “sejumlah kecil” pasien yang terkena dampak untuk mendiskusikan pilihan.
Pembedahan AAA menyumbang 0,2% dari aktivitas layanan vaskular tahunan, tambah dewan kesehatan, dan sekitar 6,5% dari prosedur bedah vaskular.
Layanan vaskular kompleks dipusatkan ke Ysbyty Glan Clwyd pada bulan April 2019, setelah sebelumnya dibagi antara Ysbyty Gwynedd di Bangor dan Rumah Sakit Wrexham Maelor.
Layanan ini telah diawasi dengan cermat sejak saat itu dan, pada tahun 2022, Royal College of Surgeons (RCS) menemukan risiko terhadap keselamatan pasien di beberapa areamenyimpulkan bahwa dalam beberapa kasus, dokter “mungkin bekerja di luar batas kompetensinya”.
Pada tahun yang sama, Inspektorat Kesehatan Wales (HIW) mengkategorikan layanan tersebut “memerlukan perbaikan yang signifikan”.
Tahun lalu, status itu diturunkan oleh HIW yang mengatakan kualitas layanan semakin baik, meskipun masih diperlukan perbaikan lebih lanjut.