Friday, March 29, 2024
HomeInternationalBiden akan berbicara dengan Xi Jinping membahas insiden balon

Biden akan berbicara dengan Xi Jinping membahas insiden balon



Washington (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping terkait insiden yang disebut AS sebagai balon mata-mata China yang ditembak jatuh jet tempur AS pada awal Januari setelah terbang di atas wilayah AS.

“Kami sedang mencari perang dingin baru,” kata Biden pada Kamis waktu setempat.

Dalam pidato panjang lebar mengenai balon China dan tiga objek asing yang dibatalkan oleh pesawat tempur Amerika, Biden tidak mengungkapkan kapan dia akan berbicara dengan Xi. Namun, Biden menegaskan bahwa AS cenderung terus berkomunikasi dengan China mengenai masalah itu.

“Saya berharap bisa berbicara dengan Presiden Xi, saya harap kami menuntaskan masalah ini, tetapi saya tidak mau meminta maaf karena telah menjatuhkan omong kosong itu,” kata Biden menanggapi Beijing.

China mengungkapkan balon setinggi 60 meter itu ditujukan untuk memonitor kondisi cuaca, sebaliknya Washington menilai benda itu jelas-jelas balon mata-mata yang memiliki bagian badan yang sangat besar yang memuat perangkat elektronik.

Biden, yang awalnya tidak begitu memperhatikan serentetan objek terbang yang berawal dari balon China, akhirnya buka suara setelah parlemen AS menuntut informasi lebih rinci mengenai insiden yang membingungkan banyak warga Amerika itu.

Baca juga: Beijing tolak keras resolusi Kongres AS soal “balon mata-mata”

Dia menyatakan komunitas intelijen AS masih berusaha mendalami objek asing ketiga yang ditembak jatuh di atas Alaska dan Kanada, sedangkan satunya lagi tercebur ke Danau Huron.

“Kami belum mengetahui persis apa objek ketiga ini, tetapi saat ini tidak ada petunjuk bahwa balon-balon itu memiliki kaitan dengan program balon mata-mata China atau wahana pengintaian dari negara lain mana pun,” kata Biden.

Biden mengatakan objek-objek itu mungkin terdeteksi radar yang sudah ditingkatkan kemampuannya sebagai respons atas balon China.

Biden menyatakan bahwa dia dan penembakan sedang membuat parameter baru mengenai kapan harus menembakkan peluru kendali ke wahana semacam itu.

Menurut Biden, intelijen intelijen yakin objek ketiga itu kemungkinan besar balon-balon yang berkaitan dengan perusahaan swasta, rekreasi dan lembaga penelitian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Upaya Xi-Biden di Bali terhambatnya insiden “balon mata-mata”

Baca juga: AS bantah tudingan China tentang balon mata-mata

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments