Washington (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana menyampaikan pidato mengenai imigrasi pada Kamis dan berniat mengunjungi perbatasan AS-Meksiko beberapa minggu ke depan untuk menangani isu yang dihadapi presiden asal Partai Demokrat itu selama dua tahun permohonan.
Kepada para wartawan di Gedung Putih pada Rabu (4/1) setelah berkunjung ke Kentucky, Biden mengatakan dia ingin perbatasan tersebut ada dalam keadaan damai dan aman.
Sebelumnya, dia menyebutkan niat untuk mengunjungi perbatasan barat daya, tetapi perinciannya masih dibicarakan.
“Saya akan melihat situasi di sana,” kata Biden mengenai hukum tersebut.
Biden tidak menjawab ketika ditanya mengenai kota mana yang akan dia kunjungi. Gedung Putih belum menjawab permintaan pernyataan terperinci mengenai pidato Biden.
Biden dijadwalkan berangkat ke Mexico City pada 9-10 Januari untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Amerika Utara.
Dalam kesempatan itu, dia akan bertemu dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Biden, yang dilantik pada tahun 2021, mengalami kesulitan secara operasional dan politik dengan begitu besarnya jumlah migran yang menjebak perbatasan AS-Meksiko. Migrasi diperkirakan akan menjadi agenda pertemuan tersebut.
Tokoh-tokoh Republikan telah mengkritik kebijakan Biden soal keamanan perbatasan, yang mereka anggap terlalu lembek.
Sementara itu, para pejabat pemerintahan Biden mengatakan mereka berusaha membuat sistem yang lebih tertib dan humanis.
Reuters melaporkan minggu lalu bahwa pemerintahan Biden berencana menggunakan masa pandemi untuk mengeluarkan banyak migran Kuba, Nikaragua, dan Haiti yang ditangkap di perbatasan barat daya untuk dikembalikan ke Meksiko.
Secara bersamaan, pemerintahan Biden memperbolehkan beberapa migran untuk memasuki Amerika Serikat melalui transportasi udara karena alasan kemanusiaan.
Para pembela migran dan beberapa tokoh Demokrat melawan pengusiran tersebut.
Menurut para pembela, pelanggaran seperti itu merupakan pengadangan terhadap upaya para migran untuk mengajukan permohonan suaka, juga menyebabkan mereka menghadapi situasi berbahaya di Meksiko.
Seorang pejabat AS menyampaikan kepada Reuters pada saat itu bahwa rencana tersebut belum dimatangkan dan tidak ada informasi apakah rencana itu akan diumumkan sebelum pertemuan di Meksiko.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko, AS membatasi tingkatkan infrastruktur perbatasan
Baca juga: Biden terima balik diri pejabat perbatasan AS
Hampir 100 migran ditinggalkan di dalam trailer di Meksiko selatan
Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023