Saturday, September 21, 2024
HomeTop NewsBiden berbicara dengan Zelenskyy, mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina

Biden berbicara dengan Zelenskyy, mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS Joe Biden berbicara di sela-sela pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington, AS, 11 Juli 2024.

Yves Herman | Reuters

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Jumat dan mengumumkan paket bantuan militer baru menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada hari Sabtu, kata kantor mereka.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang juga berbicara dengan mitranya dari Ukraina Rustem Umerov pada hari Jumat, mengatakan di media sosial paket tersebut bernilai $125 juta.

Dalam panggilan telepon dengan Zelenskyy, Biden menegaskan kembali dukungan Washington, yang disebut Gedung Putih “tidak tergoyahkan”, bagi Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

Paket bantuan tersebut meliputi rudal pertahanan udara, peralatan anti-drone, rudal anti-tank dan amunisi, kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

Panggilan telepon itu dilakukan menjelang hari kemerdekaan Ukraina.

“Ukraina sangat membutuhkan pasokan senjata dari paket yang diumumkan, khususnya sistem pertahanan udara tambahan untuk perlindungan kota, masyarakat, dan infrastruktur penting yang andal,” kata Zelenskyy dalam sebuah pernyataan setelah panggilan telepon yang dirilis oleh kantornya.

Setelah merebut Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya itu pada bulan Februari 2022. Sejak saat itu, Amerika Serikat memberikan bantuan militer dan dukungan kepada Ukraina sekaligus menjatuhkan sanksi kepada Moskow atas invasi tersebut.

Washington telah memberikan Ukraina bantuan militer senilai lebih dari $50 miliar sejak 2022.

Perang meningkat pada 6 Agustus ketika Ukraina mengirim ribuan tentara melintasi perbatasan ke wilayah Kursk di Rusia bagian barat. Sejak saat itu, Kyiv mengumumkan serangkaian keberhasilan di medan perang, tetapi pasukan Rusia terus maju perlahan di Ukraina timur.

Secara terpisah pada hari Jumat, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada lebih dari 400 entitas dan individu karena mendukung upaya perang Rusia di Ukraina, termasuk perusahaan China yang diyakini pejabat AS membantu Moskow menghindari sanksi Barat dan membangun militernya.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments