Washington (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mencari peluang baru dalam agenda kebijakan luar negerinya setelah mundur dari arena kampanye pemilihan presiden, kata penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, pada Kamis. “Karena dia tidak mencalonkan diri lagi, tentunya Anda bisa berharap bahwa akan ada peluang di kalender yang mungkin tidak ada sebelumnya,” kata Kirby dalam sebuah konferensi pers.
“Kami semua sedang mencari tahu bagaimana peluang tersebut dapat terlihat dalam hal memajukan agenda kebijakan luar negerinya dan peluang keamanan di sini dan di seluruh dunia,” kata Kirby melanjutkan.
Meskipun saat ini belum ada pengumuman terkait jadwal Biden untuk urusan kebijakan luar negeri, Kirby mengatakan kepada para wartawan untuk “tetap disimak” karena presiden AS memiliki beberapa peluang yang mungkin ingin dia jelajahi.
Pada hari Rabu, Biden mengatakan dalam pidatonya kepada rakyat Amerika bahwa dia akan fokus pada jabatannya sebagai presiden selama enam bulan sisa masa jabatannya setelah memutuskan untuk menangguhkan kampanye pemilihannya kembali.
Biden pada Minggu (21/7) menyatakan bahwa dia mundur dari pemilihan presiden AS 2024 setelah memutuskan bahwa itu adalah yang terbaik untuk Partai Demokrat dan Amerika Serikat.
Dia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Harris menerima pencalonan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Keputusan Biden berhenti kampanye adalah yang terbaik bagi Demokrat
Baca juga: Partai donor utama Demokrat AS tolak danai Harris untuk kampanye
Baca juga: Tim Trump meminta Harris diblokir dari penggunaan dana kampanye Biden
Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024
