INFO NASIONAL – Teach for Indonesia bersama International Office dan Binus ASO School of Engineering (BASE) berkolaborasi dengan Nanyang Polytechnic (NYP) dalam program Temasek Foundation Specialists' Community Action and Leadership Exchange (TFSCALE) 2024 yang diselenggarakan di Singapura dan Indonesia.
TFSCALE berlangsung di Singapura selama 3-16 Maret 2024, sedangkan di Indonesia pada 18-28 Maret 2024. Program TFSCALE berakhir pada pemecahan masalah dan pemikiran desaindengan fokus pada solusi kekeringan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Peserta TFSCALE merupakan mahasiswa Binus University dan NYP. Selama kegiatan, mahasiswa akan meneliti, berdiskusi, dan membuat rencana aksi untuk mengatasi permasalahan regional terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Di Indonesia (Jakarta), Rangkaian kegiatan TFSCALE cukup beragam, mulai dari Kunjungan Komunitas, Kunjungan Perusahaan, Proyek Menjahit dan Gallery Walk.
Pada Kunjungan Komunitas para pelajar berkunjung ke Surat Sobek dan XSProject. Mereka akan mempelajari langsung daur ulang dari sampah yang tidak terpakai dapat dijadikan barang pakai kembali, seperti kertas daur ulang dan tas dari kemasan sabun. Semua proses itu masih dilakukan secara manual. Jadi kesempatan para pelajar untuk mencari ide agar daur ulang lebih praktis.
Iklan
Pada Kunjungan Perusahaan para pelajar juga akan berkunjung ke Jakarta Recycle Center dan Waste4Change. Di sini mereka belajar terkait layanan pengelolaan, mulai dari pemilahan, pengolahan dan daur ulang sampah.
Setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat, mereka akan membuat proyek dari desain sirkuler. Yaitu membuat fesyen dengan cara mengurangi limbah tekstil menjadi pakaian layak pakai kembali.
Setelah itu proyek selesai, mereka akan menyatukannya di Gallery Walk. Kegiatan ini diharapkan membantu siswa menerapkan ilmu yang dipelajari di kelas maupun di komunitas.