Seringkali diasumsikan bahwa kanker disebabkan oleh gen yang buruk atau nasib buruk, namun sebenarnya kanker adalah perpaduan antara gen, lingkungan, dan gaya hidup yang kita terapkan, kata Dr Surender Kumar Dabas, Wakil Ketua & HOD, Onkologi, BLK-Max Super Speciality. RSUD. Lalu apakah perubahan gaya hidup dapat mencegah kanker? Dr Dabas berbagi, “Tidak semua kanker dapat dicegah namun perilaku tertentu dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker. Jadi kendalikan kesehatan Anda dan dorong orang-orang di sekitar Anda untuk melakukan hal yang sama.”
Pencegahan Kanker: Cara Menurunkan Risiko
Dr Surender Kumar Dabas membagikan langkah-langkah berikut yang dapat mengurangi risiko kanker:
1. Pertahankan berat badan yang sehat: Obesitas telah terbukti dikaitkan dengan banyak penyakit kanker, jadi menjaga berat badan Anda tetap terkendali akan membantu.
2. Makan sehat: Pola makan yang seimbang dan bergizi memainkan peran penting dalam pencegahan kanker. Jadikan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, vitamin, dll. sebagai bagian dari makanan rutin Anda. Batasi asupan makanan cepat saji, makanan olahan, daging merah, dan minuman manis.
3. Berolahraga secara teratur: Olahraga teratur setiap hari setidaknya selama 30-45 menit membantu menjaga berat badan yang sehat selain berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan. Aktivitas fisik membantu mengatur hormon dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi risiko kanker.
4. Katakan tidak pada tembakau: Tembakau terlibat dalam menyebabkan beragam jenis kanker sehingga menghindari tembakau dalam segala bentuk, merokok atau mengunyahnya akan sangat membantu dalam pencegahan kanker. Jangan memulai jika Anda belum pernah memulainya dan berhenti jika Anda sudah menggunakan tembakau. Teruslah mencoba, dibutuhkan banyak upaya sebelum Anda berhasil dan carilah bantuan profesional dan rekan untuk hal yang sama.
5. Batasi konsumsi alkohol, sebaiknya tidak sama sekali: Pilih minuman non-alkohol sebaiknya jus dan hindari pesta/acara yang berpusat pada alkohol. Carilah bantuan jika Anda kecanduan/ketergantungan alkohol.
Baca Juga: 5 Perubahan Gaya Hidup Agar Lebih Bugar dan Sehat 2024 – Simak Saran Ahli
6. Pastikan perlindungan terhadap sinar matahari: Berjemur di bawah sinar matahari memang menyenangkan, namun paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit. Hindari paparan sinar matahari pada jam sibuk yaitu jam 10 pagi sampai jam 4 sore dan gunakan pakaian pelindung, topi dan tabir surya.
7. Lindungi diri Anda dari infeksi menular seksual: PMS seperti HPV, Hepatitis dan HIV berperan dalam menyebabkan banyak kanker. Praktikkan seks aman, setia pada pasangan, dan gunakan perlindungan.
8. Kelola stres: Stres kronis melemahkan sistem kekebalan tubuh, berpotensi berkontribusi terhadap perkembangan kanker. Terapkan yoga, meditasi, dan perhatian penuh; menghindari lingkungan yang memicu stres.
9. Perhatikan faktor lingkungan:Batasi paparan terhadap karsinogen lingkungan seperti timbal, radon, dll karena bahaya di tempat kerja dan lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk meminimalkan paparan.
10. Dapatkan vaksinasi: Vaksin tertentu mencegah infeksi yang menyebabkan kanker; misalnya vaksin HPV mencegah kanker serviks dan vaksin hepatitis B mencegah kanker hati. Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda.
11. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan deteksi dini: Hal ini membantu dalam mendeteksi kanker pada tahap awal dengan hasil pengobatan yang lebih baik. Ikuti pedoman skrining yang direkomendasikan untuk kanker payudara, serviks, kolorektal, prostat, dan paru-paru berdasarkan usia, jenis kelamin, dan faktor risiko Anda. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang positif, Anda perlu menjalani tes pada usia yang lebih muda. Konsultasikan dengan dokter Anda/sebaiknya ahli onkologi.
“Pencegahan kanker memiliki banyak aspek yang memerlukan pendekatan holistik dan perubahan kecil dalam gaya hidup ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan jangka panjang Anda. Tidak hanya dalam pencegahan kanker tetapi juga hasil pengobatan yang baik jika didiagnosis menderita kanker,” kata Dr Dabas.