Berlin (ANTARA) – Politisi Partai Sosial Demokrat Jerman, Boris Pistorius, akan mengisi kursi jabatan pertahanan pertahanan Jerman, demikian dilaporkan media lokal, Selasa.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menunjuk politisi veteran itu sebagai menteri pertahanan baru untuk menggantikan Christine Lambrect, yang menyinggung dirinya dari jabatannya pada Senin (16/1), menurut majalah Spiegel dan lembaga penyiaran publik ARD.
Pistorius saat ini melamar sebagai menteri dalam negeri Bagian Lower Saxony sejak 2013 dan sebelumnya menjabat Wali Kota Osnabruck.
Menteri Pertahanan Christine Lambrecht sebelumnya memutuskan keluar dari jajaran kabinet Kanselir Scholz di tengah kritik keras karena dianggap gagal menunjukkan kepemimpinan, mengabaikan masalah angkatan bersenjata, dan lamban dalam pengiriman senjata ke Ukraina.
Pengunduran diri Lambrecht terjadi di tengah tekanan negara-negara sekutu yang meminta agar Jerman mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina dengan memasok tank tempur Leopard 2 ke Kiev.
Permintaan itu muncul menjelang pertemuan Pertahanan Menteri Amerika Serikat Lloyd Austin dan mitra-mitra Barat-nya akhir pekan ini untuk membahas pengiriman senjata berat tambahan ke Ukraina.
Namun meski telah berulang kali diserukan oleh negara-negara Barat mitranya, pemerintah Jerman sejauh ini ragu-ragu untuk mengirimkan tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menhan Jerman penyesalan diri
Baca juga: NATO desak sekutu kirim lebih banyak senjata berat untuk Ukraina
Pameran industri perkeretaapian di Berlin bidik transportasi bersih
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023