Friday, March 29, 2024
HomeTop NewsBPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan akibat Gempa di Bogor

BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan akibat Gempa di Bogor


KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas menyatakan belum ada laporan kerusakan maupun korban terkait dampak gempa magnitudo 5 yang terjadi 25 kilometer di barat laut Kota Bogor.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 terjadi pada epistentrum di kedalaman 132 kilometer sekitar 25 kilometer barat laut Kota Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Minggu (15/1) pukul 03.32,19 WIB

“Terkait dampak dari gempa tadi subuh sejauh ini belum ada laporan masuk dari masyarakat maupun aparatur wilayah setempat,” katanya.

Theofilo merinci laporan yang disampaikan BMKG mengenai gempa bumi yang terjadi dini hari tersebut.

Pada Minggu (15/1/2023) pukul 03.32.19 WIB, wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempa bumi pada koordinat 6,52° LS, 106,58° BT, atau tepatnya berlokasi di daratan wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 146 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau patahan normal.

Berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Kabupaten Bogor dengan skala intensitas III MMI dengan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu di daerah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan skala intensitas II MMI hingga getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 03.55 WIB, hasil pantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau susulan.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan stabilitas bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (Semut/OL-13)

Baca Juga: Demi Konten, Remaja Tewas Tersambar Truk di Tol Jagorawi






Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments