Thursday, March 28, 2024
HomeBisnisBYD akan bangun pabrik baterai EV senilai Rp18 triliun di China

BYD akan bangun pabrik baterai EV senilai Rp18 triliun di China



Jakarta (ANTARA) – Produsen kendaraan listrik (EV) BYD berencana menginvestasikan 1,2 miliar dolar AS (Rp18,2 triliun) untuk membangun pabrik baterai di China, menurut pengajuan penilaian lingkungan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa.

FinDreams Technology, unit baterai perusahaan China tersebut, bertujuan untuk membangun fasilitas dengan kapasitas untuk menghasilkan 40 gigawatt jam per tahun Baterai Blade di kota Zhengzhou di provinsi Henan.

Hal tersebut diketahui dari pengajuan lingkungan yang dipublikasikan di situs web pemerintah Zhengzhou pada Jumat (10/2) untuk mencari umpan balik publik tentang proyek tersebut.

Seorang juru bicara perusahaan tidak dapat segera mengomentari masalah tersebut ketika dihubungi oleh Reuters.

Blade Battery BYD adalah baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang tidak terlalu besar, menurut Ketua Wang Chuanfu lebih aman daripada alternatif lain di pasaran dan tidak akan terbakar.

Baterai tersebut telah menggerakkan mobil listrik terlaris BYD seperti sedan Han dan Seal yang bersaing dengan Model 3 Tesla di China.

Baca juga: BYD dan UzAuto akan memproduksi kendaraan “plug-in hybrid” di Uzbekistan

Baca juga: Debut BYD di Tokyo Auto Salon jelang masuk ke pasar Jepang

Baca juga: Sedan listrik BYD Steal akan meluncur di pasar India

Pewarta:
Editor: Satyagraha
Hak Cipta © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments