Friday, November 22, 2024
HomeNationalCara Suzuki Bantu Pemerintah Reduksi Emisi Gas Buang |Republika Online

Cara Suzuki Bantu Pemerintah Reduksi Emisi Gas Buang |Republika Online


Logo Suzuki.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR — PT Suzuki Sales Indonesia (SIS) mendukung langkah pemerintah dalam mereduksi emisi gas buang melalui program Emisi Nol Bersih pada tahun 2060 mendatang. Caranya, dengan menghadirkan berbagai kendaraan hybrid sebagai jembatan menuju kendaraan listrik penuh nantinya.

Data dari Komisi Eropa melalui laporan GHG Emissions of All World Countries 2023 menyebutkan total volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada tahun 2022 adalah 1,24 gigaton. Angka itu sama dengan 2,3 persen dari total emisi gas rumah kaca secara global dan mengalami peningkatan hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

“Melihat data mengenai peningkatan volume emisi gas rumah kaca Indonesia, kami menyadari bahwa perlu ada langkah pengurangan penggunaan energi untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan yang terjadi,” kata Direktur Pemasaran 4W PT SIS Harold Donnel dalam kegiatan Diskusi HUT Forwot ke-20 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).

Oleh karena itu, Suzuki menghadirkan sebuah teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang telah disematkan pada lini produk unggulannya. Harold menambahkan, Suzuki secara aktif telah menyematkan teknologi SHVS pada beberapa kendaraan seperti All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid sebagai langkah awal Suzuki membantu ekosistem yang lebih hijau.

“Setiap bulan, ketertarikan pasar terhadap mobil hybrid pun semakin baik, contohnya penjualan mobil hybrid Suzuki di Indonesia mencapai 46 persen dibandingkan keseluruhan penjualan model penumpang Suzuki di bulan Oktober 2023,” ucap Harold.

Melalui catatan yang dibagikan oleh Suzuki, perusahaan mengeklaim bahwa nilai uji yang dilakukan terhadap teknologi SHVS mampu mereduksi emisi gas buang hingga 15 persen dibandingkan dengan model non-hybrid. Teknologi terbaru dari Suzuki itu memiliki cara kerja berkat dukungan dari dua komponen yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion yang melengkapi keberadaan mesin pembakaran internal (ICE).

Selain langkah awal menuju kendaraan karbon netral, teknologi SHVS juga menawarkan Suzuki sebagai solusi akan kendaraan yang lebih efisien terhadap pengeluaran akan penggunaan bahan bakar untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen.

sumber : ANTARA






Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments