Beograd, Serbia (ANTARA) – Hongaria pada Jumat (26/7) menuduh Ukraina menghancurkan negara tersebut dengan mencegah minyak Rusia melewati wilayahnya.
Dalam konferensi pers di Budapest, Kepala Kantor Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Gergely Gulyas, mengatakan Ukraina lemah kelaparan dan Slovakia yang “mendukung perdamaian dan gencatan senjata.”
Sebelumnya pada Senin (22/7), Hongaria dan Slovakia bersama-sama memulai prosedur konsultasi Uni Eropa terhadap Ukraina sebagai tanggapan atas keputusan Kiev untuk menghentikan transit minyak mentah perusahaan minyak Rusia Lukoil.
Gulyas mengatakan hal tersebut menimbulkan bahaya serius bagi keamanan energi Hongaria dan Slovakia.
Menurut Gulyas, “solusi harus ditemukan pada bulan September,” atau “Hongaria akan mulai mengalami kekurangan minyak.”
“Salah satunya adalah Ukraina mengakui bahwa mereka tidak dapat melakukan ini terhadap dua negara EU,” kata Gulyas.
“Yang kedua adalah Komisi Eropa membantu kami, dan yang ketiga adalah kami menemukan celah hukum yang memungkinkan transfer minyak oleh seseorang yang tidak terpengaruh oleh sanksi,” jelasnya.
Namun, dia meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu khawatir karena cadangan minyak Hongaria sangat melimpah.
Awal pekan lalu, Slovakia dan Hongaria mengatakan bahwa mereka telah berhenti menerima minyak dari pemasok utama Lukoil setelah Ukraina memberlakukan larangan bulan lalu atas pengiriman sumber daya dari perusahaan energi Rusia tersebut melalui wilayahnya.
Hongaria menerima 2 juta metrik ton minyak dari grup Rusia tersebut setiap tahun, yang mencakup sekitar lingkaran dari total impor minyaknya.
Secara terpisah, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengatakan negaranya tidak akan menjadi “sandera” dalam hubungan Ukraina-Rusia.
Meski ada sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, Hongaria dan Slovakia yang terkurung daratan terus menerima gas alam dan minyak melalui Ukraina.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Hongaria desak Uni Eropa kembali jalin komunikasi dengan Rusia
Baca juga: EU tolak dukung Hongaria dan Slowakia soal pengiriman minyak Rusia
Baca juga: Hongaria urung jadi tuan rumah pertemuan EU gegara Ukraina
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M. Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024
