Jakarta (ANTARA) – Tokoh publik Tasya Kamila dan sang suami Randi Bachtiar membatasi waktu layar (waktu menonton) screen time untuk kedua anaknya Arrasya Wardhana Bachtiar (4 tahun) dan Shafanina Wardhana Bactiar (10 bulan).
“Yang pasti di bawah usia satu tahun, sama sekali tidak ada yang kami berikan waktu layarsetelah setahun kita beri tetapi sangat terbatas dan berkepanjangan,” kata Tasya Kamila dalam rilis pers, Senin.
Alih-alih memberikan ponsel pintar pada anak, Tasya Kamila lebih memilih anak pertamanya berkutat dengan berbagai kipas angin kesukaannya dan berbagai permainan konvensional. Menurut dia, hal tersebut bermanfaat dalam melatih imajinasi, serta motorik halus dan kasar sang anak.
Baca juga: Paparan cahaya biru gawai dapat memicu pubertas dini
Terkait pembagian tanggung jawab dalam pengasuhan anak, Tasya dan suami tidak melibatkan perbedaan berat dan ringan. Mereka berdua berkontribusi secara penuh dalam mengasuh anak-anak mereka.
Sang suami, kata Tasya Kamila, memutuskan kembali ke Indonesia, setelah menjalani hubungan jarak jauh dari Amerika Serikat, demi bisa langsung ikut berperan dalam perkembangan tumbuh kembang kedua buah hati.
Dalam kesempatan itu, Tasya ikut menyampaikan bahwa dia dan suami selalu berhati-hati dalam menyaring informasi, terutama yang berkaitan dengan pengasuhan anak.
“Dalam dunia pengasuhan digitalsangat penting untuk menyaring informasi dari sumber yang kredibel,” ucap Tasya.
Baca juga: Membatasi kecanduan waktu layar anak bisa dimulai dari orang tua
Baca juga: Menatap layar terlalu lama menyebabkan mata kering, ini penjelasan dokter
Baca juga: Psikolog: Batasi penggunaan gawai anak dengan beraktivitas bersama
Pewarta : Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023