Jakarta (ANTARA) – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyampaikan desakan kepada Amerika Serikat untuk “tidak memanfaatkan isu balon udara sipil untuk penanganan politik”.
Wang menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas komentar Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre yang mengatakan bahwa dengan memberikan sanksi terhadap pertahanan pertahanan AS, China sedang melakukan “pengalihan” dan apa yang China terkait dengan isu balon udara itu “tidak bertanggung jawab”.
“Berbicara tentang ‘pengalihan’, dapatkah AS memberi tahu kami mengapa mereka dapat melihat ‘balon’ setinggi 18.000 meter di atas tanah, tetapi tampak buta terhadap awan jamur beracun vinil klorida di atas Ohio?” kata Wang.
“Mengapa mereka vokal tentang penyelidikan dan pertanggungjawaban segera setelah terjadi ledakan Nord Stream, namun sangat diam setelah muncul laporan investigasi terbaru yang ditulis oleh seorang jurnalis AS?” lanjutnya.
Menurut Jubir Kemenlu China, AS seharusnya tidak membidik berlebihan dan menyalahgunakan penggunaan kekuatan, apalagi menggunakan insiden itu untuk menguasai politik atau untuk mencoreng dan menyerang China.
“AS juga perlu menjelaskan apa saja sebenarnya ketiga objek di ketinggian yang ditembak jatuh itu? Jika AS tidak menganggap kemunculan objek-objek di wilayah udara AS tersebut tidak bertanggung jawab, mengapa menudingkan jarinya ke arah China?”, kata Wang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023
