Sunday, September 8, 2024
HomeInternationalChina, Rusia kecam intervensi ketegangan di Asia-Pasifik

China, Rusia kecam intervensi ketegangan di Asia-Pasifik



Istanbul (ANTARA) – China dan Rusia mengecam apa yang disebut kedua sekutu itu sebagai kekuatan “ekstra-regional” yang memicu ketegangan di kawasan Asia-Pasifik, Jumat.

Pada pertemuan trilateral pertama mereka di Vientiane, Menteri Luar Negeri China dan Rusia, Wang Yi dan Sergey Lavrov, bersama dengan Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, ketiganya menyatakan “kekhawatiran atas kekuatan eksternal yang memicu masalah di kawasan Asia-Pasifik.”

Vientiane, ibu kota Laos, menjadi tuan rumah pertemuan puncak tahunan para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Para menteri luar negeri China, Rusia, Selandia Baru, Jepang, AS dan India juga menghadiri pertemuan puncak tersebut untuk pertemuan terpisah di tingkat blok dengan blok regional tersebut.

Wang, Lavrov dan Kommasith “berkomitmen untuk memperkuat koordinasi guna menenangkan ketegangan regional dan menjaga keamanan serta stabilitas regional,” kata sebuah pernyataan yang dirilis Jumat oleh Kementerian Luar Negeri China.

Dikatakan bahwa negara ketiga itu akan “bersama-sama melawan kekuasaan politik, menolak konfrontasi kubu, menyebarkan multilaterisme dan membela keadilan dan kewajaran.”

Kekhawatiran atas “kekuatan ekstra-regional” oleh ketiga negara itu muncul saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan mendarat di Vientiane untuk menghadiri pertemuan tingkat blok dengan ASEAN.

Blinken juga mengadakan pertemuan dengan Wang untuk pembicaraan bilateral, sebelum dia terbang ke Jepang untuk perjalanan dinas.

“Kami percaya pada pentingnya melanjutkan dialog ini untuk menggabungkan upaya kami dalam melawan segala upaya oleh kekuatan ekstra-regional yang mencampuri urusan Asia Tenggara dan untuk berkontribusi pada kesejahteraan dan kemakmurannya,” kata Lavrov.

Lavrov mengatakan hal tersebut selama pertemuan bilateralnya dengan Wang, setelah mengadakan pertemuan trilateral dengan laos pada Kamis (25/7).

Sumber: Anadolu

Baca juga: Kemlu RI ajak Inggris memperkuat kerja sama konektivitas kawasan ASEAN
Baca juga: Krisis Ukraina seyogianya tidak jadi masalah dalam hubungan AS-China

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments