Saturday, November 16, 2024
HomeNationalCommuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung kebanjiran

Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung kebanjiran



Jakarta (ANTARA) – Perjalanan kereta Commuter Line lintas Tanah Abang-Rangkasbitung terancam akibat adanya kemacetan di antara Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji pada Sabtu sore.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Leza Arlan mengatakan bahwa petugas terus memantau ketinggian udara agar perjalanan Commuter Line tetap aman.

“Saat ini kisaran air mulai surut, untuk jalur hilir perjalanan commuter line dengan kecepatan dibatasi 40 kilometer per jam, sedangkan jalur hulu perjalanan dengan kecepatan normal,” kata Leza dalam keterangannya di Jakarta.

Terkait dampak banjir tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi, Commuter Line Nomor 1741 (Rangkasbitung-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara dan kembali sebagai Commuter Line Nomor 1742 (Sudimara-Rangkasbitung).

Baca juga: Angkutan KAI Commuter 2,5 juta penumpang selama libur panjang

Pengguna dialihkan ke Commuter Line Nomor 1743 (Rangkasbitung-Tanah Abang) di Stasiun Sudimara orang 3. “Sedangkan Commuter Line Nomor 1743 dibatalkan perjalanannya dari Stasiun Sudimara ke Stasiun Kebayoran,” katanya.

Selain itu, terdapat pula keterlambatan perjalanan Commuter Line di jalur Hilir (Rangkasbitung-Tanah Abang) antara lain Commuter Line Nomor 1741 terlambat 18 (menit) dan Commuter Line Nomor 1734 (31 menit).

KRL Nomor 1745 (35 menit), KRL Nomor 1747 (40 menit), KRL Nomor 1749 (39 menit), KRL Nomor 1753 (36 menit), KRL Nomor 1755 (25 menit) dan KRL Nomor 1757 (31 menit).

Sedangkan dari hulu (Tanah Abang-Rangkasbitung) seperti Commuter Line Nomor 1730 (terlambat 15 menit), Commuter Line Nomor 1732 (7 menit) dan Commuter Line Nomor 1734 (5 menit).

Baca juga: Luas wilayah terendam banjir di DKI bertambah dari lima RT menjadi 48 RT

KRL Nomor 1736 (14 menit), KRL Nomor 1738 (23 menit), KRL Nomor 1740 (39 menit), KRL Nomor 1744 (KRL No.29 menit) dan KRL Nomor 1746 (21 menit).

KAI Commuter mengimbau untuk mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta, tidak memaksa masuk dengan kondisi kereta yang sudah penuh, fokus pada saat melangkah di antara celah orang dan mendahului pengguna yang akan turun.

Pengguna yang akan bepergian menggunakan Commuter Line dianjurkan untuk membawa jas hujan atau payung, gunakan alas kaki yang tidak licin. “Info ‘update’ dapat dilihat melalui akun media sosial resmi @commuterline dan Contact Center 121,” kata Leza.

Baca juga: Perkampungan di Rangkasbitung dilanda banjir

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments