Jakarta (ANTARA) – Sejumlah negara berkembang menunjukkan minat untuk menjadi anggota BRICS, yang baru saja mengadakan pertemuan puncak ke-16 di Kazan, Rusia, pada tanggal 22-24 Oktober.
BRICS merupakan kelompok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang yang digagas oleh Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Kini, terdapat koleksi penuh baru BRICS yang mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Negara anggota BRICS memiliki hubungan ekonomi dan perdagangan dengan potensi dan kapasitas pertumbuhan yang besar.
Populasi penduduk dari negara anggota BRICS secara akumulasi mencakup 43 persen populasi dunia, dengan total nilai perdagangannya mencapai 16 persen secara global dan mencakup seperempat dari ekonomi global dan mencakup seperlima dari perdagangan dunia.
Selama pertemuan puncak BRICS ke-16, para pemimpin mencapai kesepakatan untuk mengundang sejumlah negara untuk menjadi negara mitra BRICS, diantaranya sejumlah negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
BRICS memulai babak baru, memperkuat pengaruhnya yang semakin besar di panggung dunia, saat ini telah berkembang menjadi mekanisme kerja sama internasional yang berpengaruh dengan kekuatan yang luas.
BRICS sebagai strategi kemitraan multidisiplin yang berdiri di atas tiga pilar, meliputi politik-keamanan, ekonomi-keuangan, serta budaya dan hubungan kemanusiaan.
Selain anggota penuh baru yang bergabung pada 1 Januari 2024, lebih dari 30 negara telah secara resmi mengajukan permohonan atau menyatakan minat untuk menjadi anggota BRICS.
Banyak negara berkembang lainnya yang berupaya untuk mewujudkan kerja sama yang lebih erat dengan kelompok BRICS. Berikut sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS atau telah mengajukan permohonan keanggotaan:
- Aljazair*
- Kamerun
- Republik Afrika Tengah
- Kongo
- DR Kongo
- Guinea Khatulistiwa
- Ghana
- Libya
- Mali
- Nigeria*
- Senegal
- Sudan Selatan
- Sudan
- Tunisia
- Uganda*​​​​​​
- Zimbabwe
- Bolivia*
- Kolombia
- Kuba*
- El Salvador
- Nikaragua
- Peru
- Venezuela
- Afganistan
- Azerbaijan
- Bahrain
- Bangladesh
- Indonesia*
- Irak
- Kazakstan*
- Kuwait
- Laos
- Malaysia*
- Myanmar
- Pakistan
- Palestina
- Sri Lanka
- Suriah
- Thailand*​​​​​​​​
- Uzbekistan*
- Vietnam*​​​​​​​​
- Yaman
- Belarusia*
- Serbia
- Turki*
*Secara resmi bergabung menjadi Negara Mitra BRICS
Baca juga: Daftar negara peserta KTT BRICS 2024 di Rusia
Baca juga: Sekilas BRICS: Strategi kelompok kemitraan
Baca juga: Sejumlah poin yang dibahas dalam KTT BRICS 2024
Pewarta : Sri Dewi Larasati
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024