Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadimenyampaikan gagasannya tentang bagaimana seharusnya harmoni tercipta di Jawa Barat. Bagi Dedi, harmoni bisa terbentuk jika warga bisa berbahagia dengan pilihan mereka.
Kata Dedi, untuk membahagiakan warga, warga harus diistimewakan terlebih dahulu.
"Apa sih yang disebut dengan istimewa? Yang disebut istimewa adalah pemimpin mengistimewakan warganya, negara mengistimewakan alamnya, sehingga tidak terjadi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan," kata Dedi, di Bandung, Senin (23/9).
Jika warga atau rakyat telah merasa diistimewakan oleh sang pemimpin, maka mereka juga akan mengistimewakan pemimpinnya. Bagi Dedi, itu adalah suatu pencapaian tertinggi manusia.
"Tidak ada derajat yang lebih tinggi dari sebuah keistimewaan. kita punya Nabi yang istimewa, kita punya guru yang istimewa dan kita berharap ke depan punya pemimpin yang istimewa yang mampu mewujudkan seluruh harapan masyarakat Jawa Barat," kata Dedi.
Pada pilgub Jawa Barat kali ini, Dedi Mulyadi berpasangan dengan Erwan Setiawan. Mereka mendapatkan nomor urut 4 pada pilkada ini.
Menyambut nomor urut yang ia dapat, Dedi pun menyisipkan pantunnya.
"Pat pat gulipat, rakyat Jawa Barat ingin pemimpin yang tepat. Pat pat gulipat Dermawan pasangan yang paling tepat untuk rakyat jawa barat. Patpat gulipat tahun 2024, pilihan yang paling tepat, nomor 4 pasti dapat," tutup Dedi.