Bahkan selama kehamilannya, Deepika Padukone mempertahankan rutinitas sehat dan tetap aktif.
Yoga prenatal mendukung perubahan emosional dan fisik yang dialami wanita selama kehamilan 9 bulan.
Deepika Padukone, yang menyambut kelahiran bayi perempuan bersama suaminya Ranveer Singh pada tanggal 8 September, dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap kebugaran. Bahkan selama masa kehamilannya, aktris tersebut mempertahankan rutinitas yang sehat dan tetap aktif. Baru-baru ini, pelatih yoga Deepika, Anshuka Parwani, mengunggah beberapa swafoto bersama Deepika, yang terlihat memamerkan perutnya yang sedang hamil. Dalam keterangan foto, Anshuka membagikan komitmen Deepika terhadap rutinitas kebugaran prenatal selama sembilan bulan masa kehamilannya.
“Memandu Anda melalui setiap tarikan napas, peregangan, dan gerakan asana saat Anda mempersiapkan babak khusus ini merupakan kehormatan yang luar biasa. Komitmen, kepositifan, dan kepercayaan Anda dalam proses ini benar-benar bersinar, dan saya sangat bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” tulis Anshuka dalam keterangan foto.
Apa itu Yoga Prenatal?
Melakukan yoga selama kehamilan dikatakan sangat penting. Yoga merupakan latihan yoga yang dimodifikasi dan dirancang khusus untuk wanita hamil, biasanya dimulai sejak trimester kedua. Yoga prenatal mendukung perubahan emosional dan fisik yang dialami wanita selama kehamilan 9 bulan. Yoga prenatal juga membantu memastikan proses yang sehat dan nyaman bagi wanita dan bayinya.
Beberapa manfaat yang didapat dari yoga prenatal meliputi:
- Membantu mengurangi nyeri punggung, linu panggul, dan tekanan panggul.
- Ini juga meningkatkan fleksibilitas yang membuat tugas sehari-hari lebih mudah.
- Memperkuat otot inti dan mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.
- Teknik peregangan dan pernapasan yang lembut meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.
- Ini juga mengurangi risiko masalah pascapersalinan seperti inkontinensia urin dan usus.
Pose Yoga Untuk Setiap Trimester
Trimester Pertama:
Fokus pada penguatan tubuh dan meredakan ketegangan, terutama di punggung bawah dan pinggul. Tekuk kepala ke depan hingga lutut (Janu sirsasana), Tekuk tubuh ke depan dengan sudut lebar saat duduk (Upavistha konasana), dan pose kucing-sapi (Marjaryasana hingga Bitilasana) harus dilakukan.
Trimester Kedua
Tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon relaksin, yang mengendurkan tendon, otot, dan ligamen untuk membantu mempersiapkan persalinan. Pose sudut terikat (Baddha Konasana), pose anak (Balasana), pose segitiga (Trikonasana), dan membungkuk ke depan sambil berdiri (Uttanasana) dapat dilatih.
Trimester Ketiga
Saat bayi Anda tumbuh dan menempati lebih banyak ruang, Anda mungkin merasa lebih sulit bernapas dan bergerak dengan nyaman. Pada trimester ketiga, praktikkan pose Prajurit II (Virabhadrasana II), pose Karangan Bunga (Malasana), pose Mudah (Sukhasana), dan pose Mayat Samping (Parsva Savasana).
Hal-hal yang Perlu Diingat Saat Melakukan Yoga Prenatal
- Ikuti semua panduan yoga prenatal, pastikan untuk mengubah atau menghindari pose tertentu.
- Tenang saja dan hindari kelelahan atau kepanasan.
- Saat memutar, fokuslah pada gerakan memutar dari bahu atau dada, bukan dari tulang belakang bagian bawah atau perut, untuk menghindari tekanan pada perut.
- Selalu dapatkan persetujuan dari dokter sebelum memulai yoga prenatal, terutama jika Anda memiliki komplikasi kehamilan. Selain itu, hubungi ahli untuk mengetahui jenis asana yang cocok untuk Anda.