Sebuah insiden tragis telah mengemuka di mana 5 orang meninggal dan 100 orang dirawat di rumah sakit karenanya pitam panas. Insiden itu terjadi di Chennai ketika ribuan orang berkumpul di Pantai Marina untuk menyaksikan Angkatan Udara Indiapertunjukan udara (IAF). Kegemaran akan pertunjukan udara yang mendebarkan menarik banyak penonton.
Angkatan Udara India mengorganisir Pertunjukan Udara di Pantai Marina Chennai menjelang Hari Angkatan Udara ke-92 mendatang pada tanggal 8 Oktober. Pada hari Minggu, di Pantai Marina suhu maksimum mencapai 35 derajat Celcius (95 F), menurut departemen cuaca.
Menurut pimpinan DMK TKS Elangovan, 15 lakh orang berkumpul di Pantai Marina pada hari Minggu.
Penonton telah mengungkapkan rincian tragedi tersebut kepada media. “Saya merasa sangat sulit untuk naik kereta MRTS ke Chintadripet karena stasiun Velachery penuh sesak dengan orang-orang yang ingin melihat pertunjukan udara,” kata K Sridhar dari Velachery kepada kantor berita ANI. Namun demikian, ia berhasil membawa keluarganya yang beranggotakan empat orang ke Marina dan kembali lagi, meskipun energinya terkuras habis saat dalam perjalanan pulang. Chandramohan, seorang insinyur perangkat lunak yang menghadiri acara tersebut dan hanya menyebutkan satu nama, mengatakan tidak ada pasokan air di acara tersebut meskipun cuacanya “panas dan lembab” dan dia melihat orang-orang pingsan karena kurangnya sirkulasi udara dan dehidrasi.ANI melaporkan.
Pemilihan
Apakah Anda membekali diri dengan air, makanan, dan lain-lain sebelum pergi ke pertunjukan yang seharusnya ramai?
Menghadiri pertunjukan yang ramai memang mengasyikkan, namun penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari situasi yang tidak dapat dihindari. Hidrasi adalah kunci dalam acara seperti itu. Minumlah banyak air sebelum acara, dan bawalah botol air isi ulang jika diperbolehkan. Hindari alkohol atau minuman berkafein berlebihan, karena dapat memperburuk dehidrasi. Tetap minum air putih agar tetap terhidrasi, terutama jika acaranya lama atau di lingkungan yang panas.
Untuk mencegah mati lemas, selalu waspada terhadap lingkungan sekitar Anda. Cobalah untuk tetap berada di tempat dengan aliran udara yang baik dan hindari tempat yang penuh sesak sehingga sulit bernapas. Jika kerumunan terlalu padat, pindahlah ke pinggir untuk mencari udara segar. Ada baiknya juga untuk menemukan pintu keluar dan area darurat segera setelah Anda tiba, memastikan rute yang aman jika kerumunan orang semakin banyak.
Mengenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat dapat membantu tubuh Anda mengatur suhu, sehingga mengurangi risiko kepanasan. Jika Anda rentan terhadap kecemasan atau masalah pernapasan, pertimbangkan untuk membawa kipas angin portabel kecil atau masker untuk membantu pernapasan.
Terakhir, tetaplah bersama teman atau berkelompok, agar bisa saling menjaga satu sama lain. Hal ini memastikan Anda mendapatkan bantuan jika terjadi keadaan darurat dan menambah lapisan keamanan ekstra.
Dehidrasi dan Pola Makan Buruk Terkait dengan Masalah Sembelit yang Umum