Thursday, September 19, 2024
HomeEkonomiDemi Lovato buka-bukaan soal masa lalunya yang traumatis

Demi Lovato buka-bukaan soal masa lalunya yang traumatis


Demi Lovato berbagi wawasan tentang ketenaran masa kecilnya di Child Star
Demi Lovato berbagi wawasan tentang ketenaran masa kecilnya di ‘Child Star’

Demi Lovato membuat penggemar terkejut saat ia berbicara tentang kenyataan pahit dalam hidupnya dalam film dokumenter baru, yang mengungkap aspek traumatis masa lalunya sebagai bintang cilik.

Anak Bintang menunjukkan perjuangan tak terlihat yang harus dilalui Lovato dan orang lain di balik layar.

Trailer untuk Hulu dokumenter menunjukkan dia berkata: “Gadis-gadis populer menandatangani petisi bunuh diri, yang menginginkan Batu Perkemahan aktris untuk bunuh diri.”

Dokumenter ini juga memuat percakapan jujur ​​antara Lovato dan Drew Barrymore tentang pertama kali mereka diperkenalkan dengan narkoba.

Itu Biarkan Saja Penyanyi itu mengakui bahwa dia tidak menyesali pilihannya yang membawanya ke sini, “Tapi ada harganya.”

Lovato, yang karirnya dimulai dengan peran di Barney & Temanpada usia 6 tahun, diceritakan Reporter Hollywood“, “Ketika saya masuk ke industri ini di usia muda, saya rasa, ada keputusan sadar seperti, ‘Apakah kamu baik-baik saja mengorbankan masa kecil yang normal demi harapan dan impianmu.”

Pertunjukan Batu Perkemahan membawanya ke puncak ketenaran baru pada tahun 2008. Aktris ini berusia 15 tahun ketika ia membintangi bersama Jonas Brothers – Kevin Jonas, Joe Jonas dan Nick Jonas. Tahun itu juga ia merilis album pertamanya Jangan Lupa.

Dalam dokumenter YouTube-nya Sederhananya RumitLovato mengungkapkan bahwa ia mulai minum alkohol dan menggunakan narkoba pada tahun 2010 saat syuting Camp Rock 2.

Kala itu, ia meninju seorang penari latar yang membeberkan penggunaan narkoba yang dilakukan sang penyanyi, sehingga ia harus masuk rehabilitasi.

“Saya rasa saya sudah melewati ambang batas yang dapat saya tahan secara emosional dan fisik. Dan saya tidak menyadari bahwa menjadi bintang di masa kecil bisa jadi traumatis. Dan itu tidak traumatis bagi semua orang, tetapi bagi saya, itu traumatis,” ungkapnya kepada media tersebut.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments