Friday, November 22, 2024
HomeTop NewsDensus 88 Geledah Kontrakan Pedagang Kopi Keliling Di Tangerang, Tetangga Kaget Ternyata...

Densus 88 Geledah Kontrakan Pedagang Kopi Keliling Di Tangerang, Tetangga Kaget Ternyata…



Densus 88 Geledah Kontrakan Pedagang Kopi Keliling Di Tangerang, Tetangga Kaget Ternyata…

Suara.com – Sekitar tujuh personel Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri melakukan penggeledahan terhadap kontrakan teroris yang tak terduga berinisial S, di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten tangerangBanten pada Sabtu (17/16/2023) lalu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri tersebut.

Namun, dalam hal ini, Sigit tidak menjelaskan secara detail perihal kronologis atas penggeledahan kontrak yang merekrut teroris itu secara tidak terduga.

“Benar kami membantu Densus 88 dalam mengamankan lokasi rumah terduga teroris,” ujarnya, Senin (18/12/2023).

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kontrak yang digeledah oleh Densus 88 tersebut melakukan penggeledahan sekitar pukul 09.00 WIB.

Anggota kepolisian setempat juga melakukan penjagaan ketat saat proses penggeledahan di kontrakan terduga teroris S. Kemudian, polisi selama kurang lebih satu jam berhasil mengamankan sejumlah barang dari ruangan kontrakan terduga teroris itu dan hingga akhirnya meninggalkan lokasi.

“Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu. Mereka membawa laptop/komputer dari kontrakan, kalau berapanya saya kurang gak pasti,” sebagaimana dilansir Antara.

Menurutnya, jika terduga teroris tersebut diketahui sudah menempati kontrak sekitar satu setengah tahun dengan profesi sehari-harinya sebagai penjual kopi keliling.

“Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis,” katanya lagi.

Ia mengaku tidak tahu pasti berapa penghuni di dalam kontrak itu. Namun, tiba-tiba teroris dikenal sebagai orang yang berkepribadian cukup baik di kalangan warga.

“Dia baik, malahan sering kasih kontribusi kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, gak ada yang berkonsep,” ujarnya pula.

Ia menambahkan, dengan adanya peristiwa penggerebekan oleh Densus 88 cukup membuat kaget warga sekitar. Pasalnya, warga tak menyangka jika tak terduga tekah terafiliasi dengan jaringan terorisme.

“Kaget saja, karena kita tidak nyangangka kalau di lingkungan kita ada hal itu,” kata dia.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments