Washington (ANTARA) – Amerika Serikat melanjutkan operasional di kedutaan besarnya di Kiev pada Kamis (21/11) setelah penutupan sementara akibat ancaman keamanan, kata Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (20/11).
Kedutaan tersebut ditutup pada Selasa (19/11) karena adanya peringatan keamanan, yang dikonfirmasi oleh juru bicara Matthew Miller dalam sebuah konferensi pers.
“Kedutaan mengeluarkan peringatan tersebut berdasarkan (ancaman) serangan besar yang mungkin terjadi di Kiev, yang kami anggap sangat serius, dan itu menyebabkan perubahan sementara dalam posisi di kedutaan,” kata Miller.
Meskipun enggan memberikan rincian tentang sifat ancaman tersebut, Miller menekankan bahwa keselamatan personel AS tetap menjadi prioritas utama.
“Kami berharap kedutaan kembali beroperasi normal besok,” ujarnya. “Kami sangat serius dalam menjaga keselamatan dan keamanan personel kami … dan itulah yang menyebabkan perubahan posisi hari ini,” tambahnya.
Penutupan ini terjadi sehari setelah Ukraina, untuk pertama kalinya, menyerang wilayah Rusia dengan misil ATACMS buatan AS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ukraina: Serangan rudal jarak jauh ke Rusia akan membantu akhiri konflik
Baca juga: Laksamana AS: Konflik Timteng, Ukraina kurangi stok pertahanan udara
Penerjemah: Primayanti
Redaksi : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024