Friday, November 15, 2024
HomeNationalDewan Desak Pemprov DKI Usut Izin SPBU Tebet Usai Insiden Tembok Roboh...

Dewan Desak Pemprov DKI Usut Izin SPBU Tebet Usai Insiden Tembok Roboh |Republika Online


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk meninjau kembali izin stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Prof Dr Soepomo, Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan, yang temboknya roboh pada Ahad (21/1/2024). Gara-gara kejadian itu, menyebabkan tiga orang tewas.

Nanti izin usahanya perlu mempertimbangkan kembali dengan merujuk hasil laboratorium dari penyelidikan kepolisian serta dari rekomendasi warga setempat, kata August kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Dia mengaku, tidak akan segan meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI untuk meninjau kembali izin usaha SPBU tersebut. Terlebih lagi, menurut informasi yang diterimanya, warga sering mengingatkan SPBU bahwa tembok yang runtuh tersebut sudah terlihat miring dan banyak retakan.

Namun sayangnya, manajemen SPBU terkesan acuh tak acuh. “Apalagi ini terkait dengan keselamatan warga sekitar,” ujar August.

Dia juga menyatakan turut berduka cita kepada korban jiwa atas musikbah tersebut. “Saya mengucapkan duka cita yang mendalam atas ketiga korban yang meninggal dunia, juga kepada korban yang mengalami luka, semoga diberikan kesembuhan,” ucap August.

Dia memastikan akan ikut mengawali pengusutan kasus tersebut sampai tuntas. August juga mendorong pihak-pihak yang berwenang perlu mengambil tindakan tegas kepada semua orang yang bertanggung jawab atas kejadian itu

Adapun tiga orang korban jiwa merupakan satu keluarga yang terdiri atas bapak, ibu dan anak. Selain itu, satu orang menderita luka akibat tertimpa tembok.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, korban bernama Sumedi Riyanto (80 tahun) dan Thio Tjnnio (74) yang merupakan suami-istri serta anak mereka bernama Ami Kusuma Dewi (35).

“Korban adalah suami-istri yang berjualan di pinggir tembok. Anaknya sedang berkunjung ke warung tersebut bersama cucunya yang selamat,” kata Syamsul saat dikonfirmasi.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments