Warsawa (ANTARA) – Dewan Keamanan Nasional Polandia (BBN) pada Rabu mengatakan akan menggelar kembali rapat pada pukul 11.00 GMT di tengah kekhawatiran konflik. Ukraina dapat merembet ke negara tetangganya setelah serangan rudal pada Selasa mengalahkan dua orang.
“BBN saat ini sedang menganalisis rencana yang sejauh ini sudah dibuat dengan para komandan, kepala dinas, dan sekutu,” kata kepala BBN Jacek Siewiera melalui Twitter.
Dewan keamanan Polandia sebelumnya mengelar rapat pada Selasa malam menyusul kabar serangan tersebut.
Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu pagi mengatakan Polandia tidak memiliki bukti nyata yang menunjukkan pelaku penembakan rudal tersebut, yang menghantam fasilitas gandum Polandia yang berjarak sekitar 6 km dari perbatasan Ukraina.
Sementara Presiden AS Joe Biden menuturkan bahwa kemungkinan rudal tidak ditembakkan dari Rusia.
Menurut pejabat AS, sejumlah temuan awal mengungkap bahwa rudal yang ditempatkan di Polandia ditembakkan pasukan Ukraina untuk menangkis rudal milik Rusia, demikian menurut Associated Press.
Sumber: Reuters
Baca juga: KBRI Warsawa keluarkan himbauan bagi WNI menyusul ledakan di Polandia
Baca juga: Pertemuan darurat gelar Biden bahas ledakan di Polandia
Baca juga: Presiden Polandia: Tidak ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2022