Sunday, September 8, 2024
HomeInternationalDewan Konstitusi: mayoritas warga Jerman tolak penempatan rudal AS

Dewan Konstitusi: mayoritas warga Jerman tolak penempatan rudal AS



Moskow (ANTARA) – Mayoritas warga Jerman tidak menyetujui rencana untuk menempatkan rudal jarak jauh AS di negara tersebut dan mungkin ingin memprotes langkah itu, kata Ralph Niemeyer, ketua Dewan Konstitusi dan Kedaulatan Jerman, kepada RIA Novosti. Pentagon mengatakan pada 10 Juli bahwa mulai tahun 2026, AS akan mulai melakukan penempatan secara bertahap senjata jarak jauh di Jerman sebagai bagian dari perencanaan untuk penempatan senjata permanen ini di masa depan.

Senjata jarak jauh itu termasuk SM-6, Tomahawk, dan rudal hipersonik yang sedang dikembangkan.

“Kami sepenuhnya menentang hal ini sebagai sebuah organisasi, namun mayoritas warga negara Jerman juga sangat menentang penempatan rudal apa pun,” kata Niemeyer.

Sebuah survei yang diterbitkan oleh majalah Stern pada 16 Juli menunjukkan bahwa 47 persen warga Jerman khawatir bahwa penempatan rudal AS akan meningkatkan risiko perang antara Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Rusia, sementara hanya 17 persen yang mengatakan tidak akan terjadi peperangan.

Niemeyer mengatakan bahwa diskusi serupa mengenai penempatan rudal terjadi pada awal 1980-an dan menyarankan bahwa langkah ini dapat merusak citra publik Kanselir Olaf Scholz.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan kepada media selama akhir pekan bahwa terlalu “naif” bagi Jerman untuk mengatakan “tidak” pada apa yang dia gambarkan sebagai peningkatan penangkalan dan senjata tambahan.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Kolaborasi jayaki Inggris dengan Jerman mengembangkan rudal lawan Rusia
Baca juga: Menlu Jerman: Terlalu “naif” jika menolak penempatan rudal AS
Baca juga: Rusia kemungkinan memasang rudal nuklirpi rencana AS di Jerman

Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments