Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti meninggalkan di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi menteri atau kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan di Hambalang calon.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan kantornya mengabdi saat ini bukanlah kantor lama. Mu’ti sudah merasa terikat dengan penerbitan yang diterbitkan dengan pendidikan itu.
Hal itu disampaikan Mu’ti saat momentum serah terima jabatan (sertijab) dengan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim pada Senin (21/10/2024) di Jakarta.
“Bagi saya, ini bukan rumah baru karena selama 14 tahun berkantor di Cipete (kantor BSNP),” kata Mu’ti dalam Perayaannya saat sertijab pada Senin (21/10/2024).
Mu’ti pernah menjadi anggota Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017 dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2019-2023.
Mu’ti pun mengungkap kedekatannya dengan Nadiem Makarim. Nadiem menghadiri pengukuhan Mu’ti sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2 September 2020.
“Saya merasa seperti tidak ada jarak karena Nadiem datang saat pengukuhan guru besar saya. SK (guru besar) saya yang tanda tangan pak Nadiem,” ujar Mu’ti.
Selain itu, Mu’ti menyinggung makna Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo-Gibran. Menurutnya, warna itu sama dengan seragam anak SD yang menjadi kewenangannya.
“Nama kabinet merah putih itu sangat sesuai karena selain berarti bendera itu juga sesuai dengan seragam anak dasar sekolah,” ujar Mu’ti.
Selanjutnya, Mu’ti mengajak semua pihak berkolaborasi dalam memajukan pendidikan di Tanah Air.
“Mudah-mudahan kita bisa bersinergi untuk kemajuan Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Mu’ti.