Tuesday, October 22, 2024
HomeNationalDivestasi Vale Tuntas, Luhut Singgung Soal AS Diskriminasi Nikel RI

Divestasi Vale Tuntas, Luhut Singgung Soal AS Diskriminasi Nikel RI




Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Holding BUMN Tambang MIND ID resmi memegang kepemilikan saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Ini menyusul penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham divestasi 14% pada Senin (26/2/2024).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan divestasi saham INCO menjadi pertanda penting bagi program hilirisasi nikel Indonesia ke depannya. Terutama untuk menyuplai kebutuhan produk turunan nikel ke pasar Eropa dan Amerika Serikat.

Luhut memberkan mengingat baru saja kembali dari AS untuk membahas mengenai kebijakan pengurangan inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA) dengan pemerintah AS. Mengingat, melalui kebijakan ini, pabrik atau kendaraan listrik yang mendapatkan pasokan nikel dari RI diperkirakan dari insentif hijau pemerintah AS.

“Kita berharap itu bisa kita tuntaskan dalam beberapa waktu ke depan tentu agak terhambat karena pemilu presiden di sana,” ujar Luhut pada acara penandatanganan Divestasi Vale Indonesia di Jakarta, dikutip Selasa (27/2/2024).

Selain itu, Luhut juga mendorong agar program hilirisasi yang dilakukan PT Vale dapat digenjot kembali. Pasalnya, program hilirisasi yang dilakukan perusahaan masih tertinggal dengan perusahaan lain.

Meski demikian, ia mengakui Vale sebagai salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia yang memiliki pengelolaan ESG yang baik.

“Jadi jangan ada juga berkomentar kami hilirisasi dari sendok garpu yang kami lakukan. Dari iron steel kami ingin turun sampai ke perangkat dapur juga yang menggunakan, ini bisa dibuat Indonesia, sehingga betul-betul downstreaming ini sampai ke hal-hal sekecil-kecilnya, saya kira itu akan menciptakan lapangan kerja,” kata Luhut.

Seperti diketahui, setelah transaksi selesai, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar dengan total kepemilikan 34%. Sementara itu, VCL dan SMM masing-masing akan memiliki 33,9% dan 11,5%. Sedangkan sekitar 20,6% masih dimiliki publik melalui Bursa Efek Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

MIND ID Ambil 14% Saham INCO, RI Jadi Pemegang Saham Terbesar


(fsd/fsd)




Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments