Sunday, September 8, 2024
HomeNationalDKI bekerja sama dengan Pelestari budaya untuk mengembangkan museum

DKI bekerja sama dengan Pelestari budaya untuk mengembangkan museum



Jakarta (ANTARA) – Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perkumpulan pelestari sejarah dan budaya Indonesia untuk mengembangkan peran dan fungsi museum di Jakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana di Jakarta, Jumat (26/7) menjelaskan upaya pengembangan tersebut dilakukan melalui riset, pengembangan kegiatan permuseuman dan sejarah.

Selain itu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengelola museum, pemasaran serta pembangunan kemitraan dengan pemangku kepentingan.

Disbud Provinsi DKI Jakarta bersama IHHCH dan EUNIC Cluster Indonesia mendukung upaya pemajuan kebudayaan dan pengembangan museum di Jakarta berstandar internasional. “Kolaborasi ini juga bagian dari penguatan Jakarta menjadi kota global,” ujarnya.

Selain dari “Indonesia Pusat Kreatif Warisan Tersembunyi“(IHHCH) dan”Institut Kebudayaan Nasional Uni Eropa (EUNIC) Klaster Indonesia“, kolaborasi juga dijalin dengan Komite (Dewan Museum Internasional/ICOM), yaitu ICOM INTERCOM (Komite Internasional untuk Manajemen Museum) dan ICOM MPR (Komite Internasional Pemasaran dan Hubungan Masyarakat dari Dewan Museum Internasional).

Baca juga: Museum Kebaharian meluncurkan buku tentang Kepulauan Seribu
Baca juga: Museum Kebaharian mengenalkan sosok Ir Djuanda melalui penamaan ruangan

Selanjutnya dengan ICTOP (Komite Internasional untuk Pelatihan Personel) dan ICOMON (Komite Internasional untuk Museum Uang dan Perbankan) untuk menghadirkan kegiatan”Forum Praktik Terbaik Internasional tentang Museum dan Situs Warisan Museum Forward” yang akan berlangsung pada 23-26 September mendatang.

Forum internasional itu akan mempertemukan lebih dari 25 praktisi permuseuman dan warisan budaya dari dalam negeri maupun internasional, seperti museum Louvre Abu Dhabi, Museum Prado Spanyol dan museum M+ di Hongkong.

Kegiatan “Museum Maju” akan didukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta para mitra lainnya di permuseuman dan cagar budaya.

“Kami berharap kolaborasi ini akan menghasilkan hal baik bagi kemajuan pengembangan kegiatan permuseuman dan sejarah di Jakarta,” kata Iwan.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments