REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dokter estetikaAbelina, mengingatkan risiko kesehatan dari penggunaan perawatan kulit yang mengandung merkuri, steroid, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Menurut dia, kandungan merkuri tidak hanya dapat merusak kulit namun juga bisa membahayakan organ tubuh termasuk ginjal.
“Termasuk kalau perawatan kulit bermerkuri dipakai sama ibu hamil, itu seoles ajabisa ada risiko keguguran,” kata Abelina dalam konferensi pers Sociolla Beauty Wonderland di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Penggunaan perawatan kulit yang mengandung steriod, terutama dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan kulit yang sulit untuk dijanjikan. Begitupun perawatan kulit yang mengandung hidrokinon dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, memerah atau eritema, sensasi terbakar hingga okronosis (kelainan kulit dengan munculnya pigmentasi biru kehitaman atau abu-abu biru pada wajah).
“Jadi jangan karena pengen putih, maaf ajaitu efeknya bahaya lho. Jangan sampai putih enggakeh malah merusak kulitnya. Apalagi steorid, hirokinon, itu efeknya sulit dikembalikan,” kata dia.
Ia juga meminta masyarakat, khususnya penggila kecantikanuntuk tidak hanya memikirkan tujuan kulit semata-mata. Menurutnya, penting juga membeli produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing individu.
“Tujuan kulit boleh punya, tapi jangan terus fokus pada itu. Pikirin juga kebutuhan kulit kalian apa. Kalau lagi beruntusan, ya beli produk yang bisa menenangkan, jangan terus pakai produk yang mencerahkan,” kata dr Abelina.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih dan membeli produk perawatan kulit. Pastikan untuk tidak ikut-ikutan atau FOMO dengan perawatan kulit yang sedang viral, juga tidak termakan dengan ulasan pemberi pengaruh atau pihak yang tidak kredibel.
“Aduh sekarang tuh saya lihat banyak yang FOMO, begitulah ya. Itu enggak boleh, jangan langsung percaya sama review aja. Pastikan kamu cek itu kandungannya di perawatan kulitnya, cocok enggak sama kulit kalian, aman enggak,” kata dia
Dalam memilih produk perawatan kulit atau juga kosmetik, dokter Abelina juga mengimbau masyarakat untuk memilih produk yang telah memiliki izin dari BPOM. Selain itu, pastikan produk itu dibeli di platform atau toko yang kredibel.