Saturday, October 19, 2024
HomeGaya HidupDokter Jantung Jelaskan Alasan Dibalik EKG Normal Saat Serangan Jantung - Berita18

Dokter Jantung Jelaskan Alasan Dibalik EKG Normal Saat Serangan Jantung – Berita18


EKG adalah tes yang mengukur aktivitas listrik jantung.

EKG adalah tes yang mengukur aktivitas listrik jantung.

Bagi pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah atau mengalami serangan jantung, EKG pertama terkadang bisa normal.

Kematian ahli jantung berusia 41 tahun, Dr Gaurav Gandhi karena serangan jantung meskipun laporan EKG normal telah membuat banyak orang terkejut dan curiga. Banyak orang merenungkan anomali ini dan mulai meragukan kredibilitas tes EKG. Insiden itu terjadi beberapa bulan lalu pada bulan Juni di Jamnagar, Gujarat. Untuk menghilangkan keraguan tersebut, beberapa ahli jantung mencoba menjawab anomali ini sambil memaparkan alasan di baliknya. Mereka juga menyarankan cara yang tepat untuk melakukan tes EKG jika Anda merasakan sakit di jantung.

Menurut Dr Vinod Kumar dari Noida, ada kemungkinan bahwa orang yang datang ke rumah sakit karena serangan jantung mendadak mungkin tidak memiliki EKG yang normal meskipun 30 persen dari mereka menunjukkannya sebagai EKG. Orang tidak boleh segera kembali ke rumahnya setelah mengambil laporan EKG pertama. Pada orang dengan penyumbatan arteri atau pasien yang mengalami serangan jantung, EKG pertama terkadang bisa normal. Mereka harus menjalani pemeriksaan EKG setiap 15-30 menit selama dua hingga tiga jam. Selain itu, ia juga menyarankan tes lain seperti tes gema dan darah.

EKG adalah tes yang mengukur aktivitas listrik jantung. Hal ini juga dapat mendeteksi kemungkinan serangan jantung. Namun terkadang tes EKG gagal menentukan datangnya serangan jantung, kata Dr Dixit Garg, ahli jantung di Rumah Sakit Manipal. Sambil menjelaskan alasannya, ia mengatakan bahwa EKG biasanya diambil pada tahap awal serangan jantung. Perubahan pada jantung tidak dapat dideteksi sepenuhnya oleh mesin. Perubahan kelistrikan membutuhkan waktu ekstra untuk muncul di laporan EKG. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan tes EKG 2-3 kali untuk memastikan pencegahan serangan jantung.

EKG harus diambil di tempat yang tepat jika tidak maka akan menunjukkan lebih sedikit perubahan pada lokasi penyumbatan. Hal ini juga tetap normal selama serangan jantung diam-diam. Saat lain ketika EKG ditemukan normal adalah ketika seseorang dengan pembuluh darah tersumbat mungkin mengalami aliran darah melalui pembuluh lain. Ia juga dikenal sebagai kelenjar aksesori.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments