Pada hari Sabtu, nilai tukar Dolar AS saat ini berada di Rs278,80, karena nilai tukar antar bank mengalami kenaikan signifikan sebesar Rs1,19 selama seminggu terakhir.
Sebaliknya, selama lima minggu terakhir, dolar terus-menerus kehilangan nilainya dibandingkan dengan rupee Pakistan.
Menurut Bank Negara Pakistan, pada hari Jumat, dolar ditutup pada 278,80 rupee di pasar antar bank, naik dari 276,83 rupee pada hari Senin.
Selama seminggu terakhir, dolar mengalami kenaikan secara keseluruhan sebesar Rs1,19.
Selama 28 hari kerja berturut-turut, nilai dolar telah menurun terhadap rupee di Pakistan, bahkan pernah turun di bawah 277 rupee.
Namun, pada hari Selasa, nilai dolar naik lagi, meningkat sebesar 20 paisa, pada hari Rabu nilai tukar meningkat sebesar Rs3,26.
Analis pasar mata uang memperkirakan dolar akan pulih setelah penurunan signifikan.
Namun, pembayaran pendapatan antar bank pada hari Rabu menyebabkan tekanan pada dolar.
Selain itu, nilai dolar dipengaruhi oleh konflik Israel-Hamas di Gaza, yang juga berdampak pada mata uang Pakistan.
Pada akhir minggu bisnis, dolar ditutup pada Rs278,80 di pasar antar bank. Di pasar terbuka, dolar tetap stabil di level Rp 280.
Mantan Ketua Dewan Pendapatan Federal (FBR) memperkirakan nilai dolar akan segera mencapai 250 rupee.
Shabbar Zaidi menyebutkan di Twitter bahwa perekonomian secara bertahap membaik, dan dia memperkirakan nilai dolar AS akan berada di sekitar 250 pada akhir tahun depan.