Friday, November 22, 2024
HomeSehatanDurasi Layar Pada Bayi Dapat Meningkatkan Risiko Keterlambatan Perkembangan: Studi

Durasi Layar Pada Bayi Dapat Meningkatkan Risiko Keterlambatan Perkembangan: Studi


Menurut sebuah penelitian, jumlah waktu menatap layar yang dihabiskan oleh anak usia satu tahun dapat meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics menunjukkan bahwa pada anak-anak berusia dua tahun, peningkatan waktu menatap layar ketika berusia satu tahun dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan di semua bidang selain keterampilan motorik kasar. Namun pada usia empat tahun, peningkatan waktu menatap layar dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan hanya dalam bidang komunikasi dan pemecahan masalah.

“Perbedaan tingkat keterlambatan perkembangan dalam domain tersebut, dan tidak adanya keterlambatan yang terdeteksi pada beberapa domain pada setiap tahap kehidupan yang diteliti, menunjukkan bahwa domain tersebut harus dipertimbangkan secara terpisah dalam diskusi di masa depan mengenai hubungan antara waktu layar dan perkembangan anak. kata ahli epidemiologi Taku Obara, di Universitas Tohoku di Jepang.

Penelitian tersebut meneliti 7.097 pasangan ibu-anak. Paparan waktu layar setiap anak dinilai menggunakan kuesioner orang tua, yang mencakup menonton televisi, tampilan video game, tablet, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya dengan tampilan visual.

Baca juga: 7 Cara Efektif Melindungi Diri Dari Sengatan Sinar Matahari

Anak-anak dalam penelitian ini terbagi rata antara laki-laki (51,8 persen) dan perempuan (48,2 persen). Paparan waktu layar mereka dimasukkan ke dalam kategori kurang dari satu jam (48,5 persen subjek), dari satu hingga kurang dari dua jam (29,5 persen), dari dua hingga kurang dari empat jam (17,9 persen), dan empat jam. jam atau lebih (4,1 persen).

Salah satu alasan dilakukannya penelitian ini adalah bukti terbaru yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Academy of Pediatrics yang menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil anak-anak yang memenuhi pedoman untuk membatasi paparan waktu layar. Pedoman ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak terlibat dalam aktivitas fisik dan interaksi sosial yang cukup.

“Pesatnya perkembangan perangkat digital, bersamaan dengan dampak pandemi Covid, telah meningkatkan waktu penggunaan perangkat secara signifikan pada anak-anak dan remaja, namun penelitian ini tidak hanya menyarankan rekomendasi untuk membatasi waktu penggunaan perangkat. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan, bukan hubungan sebab-akibat antara penggunaan perangkat digital dan perangkat digital. waktu dan keterlambatan perkembangan,” kata Obara.

“Kami menggunakan istilah ‘keterlambatan’ sesuai dengan penelitian sebelumnya, namun masih bisa diperdebatkan apakah perbedaan perkembangan ini benar-benar merupakan ‘keterlambatan’ atau tidak. Kami ingin mendapatkan wawasan yang lebih dalam pada penelitian di masa depan dengan meneliti dampak dari berbagai jenis perkembangan. paparan layar.”



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments