Di laman IBL yang dipantau di Jakarta, Sabtu, ia mengaku kesulitan mengimbangi permainan SM yang telah meluluhlantakkan timnya dalam pertandingan pertama. pertandingan ulangdi Britama Arena, Kamis (11/7) malam, dengan skor 64-90.
“Bermain tanpa Barkley di pertandingan ulangkami mungkin sedikit terkejut. “Kami sudah beradaptasi dengan keadaan, dan akan melakukan penyesuaian di Solo,” kata Meldi.
Ia mengatakan, mesin poin Kesatria terpaksa parkir karena cedera. Padahal pertandingan ulang adalah masa krusial dan membutuhkan pemain andalan itu.
Meski begitu, dirinya tetap harus menatap laga kedua di Sritex Arena, Solo, Minggu (14/7), dengan optimistis dan memaksimalkan semua sumber dayanya.
Baca juga: Satria Muda tundukkan Kesatria 90-64 di Game 1 Playoff IBL
Cara untuk memaksimalkan hal tersebut, lanjutnya, salah satunya dengan memaksimalkan energi atau fisik selama dua hari terakhir, guna menghadapi laga kandang pada hari berikutnya.
“Sekecil apa pun peluang akan kami manfaatkan, karena kami masih punya satu nyawa dan berusaha memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Meldi ingin pemainnya fokus pada permainan yang telah direncanakan dan tidak terlalu memikirkan hasil.
Ia menekankan kepada anak asuhnya agar fokus dengan proses atau permainan yang sesuai dengan rencana, sehingga hasil menjadi bagian akhir dari usaha.
Sementara itu, dalam pertandingan pertama yang lalu, serangan Kesatria Bengawan Solo tidak lagi dahsyat tanpa adanya Kentrell Barkley.
Pada pertandingan itu, Nuke dan kawan-kawan hanya mencetak persentase gol lapangan 32 persen, dengan memasukkan 23 dari 70 percobaan di sepanjang pertandingan.
Baca juga: Pelatih ingatkan pemain Satria Muda agar konsisten di Game 2