Friday, November 22, 2024
HomeBisnisEkonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing


TEMPO.COBahasa Indonesia: JakartaDirektur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengacungkan maksud Kementerian Perhubungan (Menhub) yang membuka peluang gandeng asing untuk mengelola Bandara IKN. Pasalnya menurut Bhima masih banyak pengelola dalam negeri yang cenderung lebih siap.

Bhima mengatakan saat ini, penduduk di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) masih belum terlalu banyak. Oleh karena itu, jumlah penerbangan juga tidak akan masif. Sebagai ekonom ia ragu akan ada investor yang berminat mengelola bandara tersebut.

“Karena jumlah penduduknya masih sedikit, ya untuk menyerahkan pengelolaan kepada asing? Jadi IKN ini jadi tempat liberalisasi bisnis sebenarnya dibandingkan kepentingan nasional,” katanya kepada Tempo Sabtu, 14 September 2024.

Lebih lanjut, Bhima mengatakan rencana menggandeng investor asing tersebut bisa bertentangan dengan keamanan nasional. Pasalnya, IKN merupakan objek vital nasional yang nantinya memuat banyak informasi terkait jalur udara, barang dan orang yang keluar masuk bandara. Ia khawatir jika data-data tersebut dapat diketahui asing melalui pengelola Bandara IKN

“Itu kan data yang sangat sensitif sebenarnya, yang seharusnya memang untuk penggunaan ibukota negara,” lanjutnya.

Oleh karena itu, menurut Bhima sebaiknya pengelolaan Bandara IKN dipegang oleh Pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Iklan

“Itu seharusnya memang dipegang langsung oleh pemerintah atau BUMN yang diberi penguasan pengelolaannya,” katanya.

Bhima membaca bahwa rencana pemerintah membuka peluang bagi gandeng investor asing ini disebabkan oleh karena kondisi anggaran pemerintah yang menurun. Untuk Anggaran 2025, sejumlah kementerian mengalami penurunan. Kementerian Perhubungan misalnya, mendapat alokasi sebesar Rp 31,45 triliun. Angka tersebut turun dari tahun 2024 yaitu sebesar Rp 43,47 Triliun.

“Dengan anggaran yang terlalu kecil tahun depan belum terlalu menarik untuk pelaku dalam negeri masuk ke dalam pengelolaan bandara,” Pungkasnya.

Pilihan Editor: Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments