Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten pengelola bioskop CGV PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mengumumkan telah melunasi pinjaman sebesar KRW 15 miliar atau sekitar Rp177 miliar dari The Export-Import Bank of Korea (KEXIM).
Pinjaman ini awalnya diperoleh melalui Perjanjian Kredit yang ditandatangani pada 7 Desember 2021, dan kemudian diperpanjang pada 7 Desember 2022.
“Tidak terdapat dampak material atas transaksi berikut,” ujar Direktur BLTZ Park Seong Ho pada keterbukaan informasi yang dikutip Jumat, (8/12/2023).
Aksi pelunasan ini terjadi setelah sebelumnya, pada 1 Desember 2023,BLTZ mengumumkan perjanjian fasilitas kredit baru senilai Rp160 miliar dengan Bank Bukopin. Fasilitas pinjaman ini memiliki jangka waktu satu tahun, hingga Desember 2024.
“Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk pengambilalihan utang (take over loan) dari The Ekspor Impor Bank of Korea (KEXIM),” tutur Seong Ho.
Hingga sesi perdagangan satu hari ini, BLTZ tercatat terdepresiasi 3,69% ke angka Rp2.610. Adapun kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp2,28 triliun.
Artikel Selanjutnya
Multi Garam Utama (FOLK) Ngotot Mau IPO, Layak Dinanti?
(ayh/ayh)