Friday, November 22, 2024
HomeSehatanEmpat kasus baru flu burung pada manusia dilaporkan di AS

Empat kasus baru flu burung pada manusia dilaporkan di AS


Seorang praktisi medis memeriksa sampel uji flu burung. —Reuters/File
Seorang praktisi medis memeriksa sampel uji flu burung. —Reuters/File
  • Risiko bagi populasi Amerika masih “rendah”, kata CDC.
  • Pekerja yang terinfeksi dilaporkan mengalami konjungtivitis.
  • CDC memperbarui seruannya untuk tindakan pencegahan bagi pekerja.

LOS ANGELES, Amerika Serikat: Pejabat AS pada hari Senin melaporkan empat kasus baru flu burung pada manusia, sehingga total menjadi delapan.

Keempat orang yang terinfeksi adalah pekerja peternakan, semuanya bekerja di fasilitas unggas yang sama, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Kasus-kasus tersebut muncul di tengah merebaknya wabah virus di kalangan ternak, yang juga telah menyebabkan infeksi pada manusia.

Kasus kelima juga diduga tetapi masih harus dianalisis untuk dikonfirmasi.

CDC mengatakan risiko bagi penduduk Amerika masih “rendah”. Para pekerja yang terinfeksi melaporkan mengalami konjungtivitis dan “gejala mirip flu.”

Epidemi flu burung terdeteksi pada musim semi di Amerika Serikat, dengan kejadian yang tidak biasa: penyakit tersebut, yang awalnya terutama menyerang unggas dan burung, kini ditemukan pada sapi.

Infeksi manusia pertama melalui seekor sapi diumumkan pada tanggal 1 April di negara bagian Texas.

Dua kasus lainnya kemudian dilaporkan di Michigan, dan pada awal Juli, kasus lain ditemukan di Colorado.

Negara bagian AS bagian barat itu sekarang menyaksikan penyakit itu menyebar di kalangan ternak dan unggas.

Para ahli prihatin dengan meningkatnya jumlah mamalia yang terinfeksi penyakit ini, meskipun kasus pada manusia masih jarang.

Mereka khawatir sirkulasi yang tinggi dapat mempermudah berkembangnya mutasi virus yang memungkinkannya berpindah dari satu manusia ke manusia lainnya.

CDC memperbarui seruannya untuk tindakan pencegahan bagi pekerja yang kontak dengan sapi atau unggas yang terinfeksi.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments