Friday, November 15, 2024
HomeNationalEmpat Sholat Sunah yang Jarang Didengar: Salah Satunya Sholat Sebelum Jima |Republika...

Empat Sholat Sunah yang Jarang Didengar: Salah Satunya Sholat Sebelum Jima |Republika Online


REPUBLIKA.CO.ID, Sholat merupakan ibadah fundamental yang masuk dalam rukun Islam. Selain wajib sholat, umat Islam juga diimbau untuk sholat sunah seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Muhammad Ajib, Lc. Dalam buku 33 Macam Sholat Sunah mengulas secara rinci berbagai doa sunah yang diajarkan Rasulullah, para sahabat dan ulama. Dengan sholat sunnah tersebut, umat Islam diharapkan dapat memperoleh keutamaan yang besar. Diantara beragam jenis doa tersebut, ada beberapa yang terkesan baru didengar. Berikut empat doa sunah yang mungkin jarang Anda ketahui.

1. Sholat Isyroq (Syuruq)

Sholat Isyraq, juga dikenal sebagai sholat syuruq, merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit. Sholat ini memiliki dasar hukum sunnah, dengan hadits menyebutkan bahwa jumlah rakaatnya adalah doa. Pahala yang diperoleh bagi yang mengerjakan shalat ini setara dengan pahala haji dan umroh, dengan beberapa syarat, seperti shalat subuh berjamaah, berdzikir hingga matahari terbit, dan kemudian melaksanakan shalat isyraq dua rakaat.

Apakah Sholat Isyraq Itu Dhuha?

Para ulama mempunyai perbedaan pendapat tentang hubungan antara sholat isyraq dan sholat dhuha. Beberapa ulama berpendapat bahwa shalat isyraq adalah sholat dhuha yang dikerjakan pada awal waktu.

Syaikh al-Utsaimin rahimahullah (w. 1421 H) juga mengatakan bahwa sholat isyraq itu sholat dhuha.

صلاة الإشراق ya التي baiklah baiklah ya baiklah الشمس قيد رمح ومقدار ya baiklah ya ya ya baiklah الشمس ربع baiklah ya itu ya. ya ya صلاة الإشراق، ya صلاة الضحى أيضا؛ itu صلاة الضحى ya ya ya baiklah الشمس قيد رمح ya قبيل الزوال، ya ya itu الوقت baiklah itu ya baiklah. وخلاصة الجواب ya ركعتي الضحى itu ركعتا الإشراق. baiklah itu ورسائل (العثيمين)05/14

“Sholat isyraq adalah shalat yang dikerjakan ketika matahari sudah terbit mencapai tombak. Kira-kira 15 menit setelah terbit. Ini disebut dengan shalat isyraq. Sebab shalat dhuha dikerjakan ketika matahari setinggi tombak. Afdalnya dikerjakan di akhir waktunya dari pada awal waktu. Intinya shalat dhuha adalah shalat isyraq.”

Syaikh al-Utsaimin rahimahullah menegaskan bahwa shalat isyraq sebenarnya adalah shalat dhuha, karena waktu pelaksanaannya dimulai ketika matahari terbit mencapai tombak. Beliau menjelaskan bahwa shalat dhuha paling baik dilakukan di akhir zaman, meskipun boleh dilakukan sejak awal terbitnya matahari.

Perbedaan Antara Sholat Isyraq & Dhuha

Secara umum, tata cara dan niat antara shalat isyraq dan dhuha serupa. Namun, shalat isyraq memiliki syarat khusus untuk mendapatkan pahala yang setara dengan haji dan umrah, seperti harus melaksanakan shalat subuh berjamaah dan berdzikir sampai matahari terbit. Sedangkan, shalat dhuha tidak mensyaratkan hal tersebut, dan pelaksanaannya tidak akan mendapatkan pahala haji dan umrah jika tidak memenuhi syarat tersebut.

2. Sholat Awwabin

Sholat awwabin berasal dari kata “awwab, ” أَوَّابِينَ yang artinya adalah orang yang bertaubat kepada Allah. Ulama berbeda pendapat mengenai hakikat shalat awwabin. Ada yang berpendapat bahwa shalat awwabin adalah shalat dhuha, ada pula yang menyebut sebagai shalat sunnah enam rakaat yang dikerjakan antara maghrib dan isya’. Sebagian ulama lainnya bahkan menyebutkan shalat awwabin sebagai shalat sunnah 20 rakaat antara maghrib dan isya’.

Shalat Awwabin memiliki beberapa pengertian di kalangan ulama, dengan setidaknya tiga pendapat utama. Mayoritas ulama berpendapat bahwa shalat awwabin adalah nama lain dari shalat dhuha, seperti yang disebutkan dalam hadis bahwa shalat awwabin dilakukan ketika sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa shalat awwabin adalah shalat sunnah 6 rakaat yang dikerjakan antara waktu maghrib dan isya, sering kali dilaksanakan setelah shalat sunnah ba ‘diyah maghrib. Selain itu, ada juga ulama yang berpendapat bahwa shalat awwabin adalah shalat sunnah 20 rakaat yang dikerjakan dalam rentang waktu yang sama, yaitu antara Maghrib dan Isya.

Sebelum jima..





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments