Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia saat berkunjung ke Amerika Serikat, selain membahas kerja sama di bidang ekonomi, juga membawa pesan perdamaian terkait Palestina.
“Selain membahas kerja sama di bidang transisi energi antara Indonesia dengan AS, kunjungan bilateral ini juga membawa pesan perdamaian,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir di Washington DC, Amerika Serikat, dalam pernyataan pers diterima di Jakarta pada Selasa malam .
Menurut Erick, situasi di Palestina menjadi perhatian khusus bagi Indonesia saat bertemu Presiden AS Joe Biden maupun utusan AS.
Dia mengatakan Indonesia mendorong peran AS untuk berkontribusi dalam menyudahi kondisi memprihatinkan yang terjadi di Gaza, Palestina.
“Indonesia meminta kepada utusan Amerika Serikat untuk dapat menghentikan konflik yang terjadi di Gaza,” kata Menteri BUMN tersebut.
Erick menjelaskan diplomasi kerja sama dan hubungan baik dapat menjadi pendorong bagi AS untuk mendengarkan aspirasi dari banyak negara.
Indonesia, tambahnya, menjadi salah satu negara yang berkomitmen untuk mendorong terciptanya perdamaian dunia.
“Saya berharap kedua negara dapat segera memberikan kontribusi maksimal dalam menciptakan perdamaian global,” jelas dia.
Erick mendampingi Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke AS untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, mulai 15 hingga 17 November.
Baca juga: Jokowi meminta Biden menghentikan perang di Gaza
Baca juga: Presiden Jokowi ajak AS berkontribusi mewujudkan perdamaian global
Di hadapan Joe Biden dan media AS, Jokowi kembali singgung soal Gaza
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023