TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menanggapi isu State of Global Islamic Economy atau SGIE ikut dibahas dalam Debat Cawapres Pemilu 2024 oleh Gibran Rakabuming Raka. Erick Thohir mengatakan SGIE bukan topik sembarangan.
“Ekonomi dan keuangan syariah itu krusial, terutama bagi Indonesia,” kata Erick melalui unggahan di Instagram resmi @erickthohir pada Minggu, 24 Desember 2023.
Erick mengatakan saat ini Indonesia menempati posisi keempat dalam sektor ekonomi syariah. Indonesia berada di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Namun, katanya, Indonesia punya potensi besar menjadi nomor satu.
“Karena secara statistik, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia,” kata pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang mengangkat isu ini dalam debat Jumat lalu. Erick berharap calon pemimpin Indonesia bisa benar-benar memahami SGIE dan betapa pentingnya sektor ekonomi dan keuangan syariah bagi Indonesia.
“Karena ini bisa menjadi satu-satunya topangan baru untuk kemajuan ekonomi yang adil, cepat, dan stabil,” kata Erick. “Semoga kita bisa mencontohkan komitmen dan semangat Mas Gibran demi kesuksesan ekonomi syariah Indonesia.”
Berawal dari Debat Jumat Malam
Sebelumnya SGIE ramai dibahas setelah Gibran Rakabum Raka mengajukan pertanyaan ke cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dalam sesi Debat Cawapres pada Jumat malam, 24 Desember 2023, Gibran bertanya ke cawapres pasangan Anies Baswedan itu soal langah-langkah menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.
“Karena Gus Muhaimin adalah Ketua Umum PKB, saya yakin paham sekali untuk masalah ini,” ujar Gibran.
Pertanyaan itu kemudian direspon Cak Imin. “Terus terang saya tidak paham SGIE. SGIE itu apa?” ucap Cak Imin.
Karena Cak Imin tidak bisa menjawab, moderator debat pun menimpali. “Setop, setop. Ada pertanyaan lagi? Kalau bertanya, (waktu) akan habis. Tidak apa-apa?”
Cak Imin tidak masalah. Nggak apa-apa. Karena saya tidak pernah mendengar istilah SGIE itu, ujar Cak Imin. Moderator juga mengalihkan kesempatan bicara kepada Gibran.
Gibran pun memberi penjelasan. Ia mengatakan, SGIE adalah Keadaan Ekonomi Islam Global. Menurutnya, SGIE harus Dipahami karena Indonesia sedang fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
“Misalnya sekarang, yang sudah masuk 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fesyen kita,” ujar Gibran. “Maaf ya Gus, kalau pertanyaannya agak sulit.”
Setelah mendapat penjelasan, Cak Imin menyampaikan penjelasannya. Ia sepakat isu tersebut penting karena Indonesia memiliki basis umat Islam terbanyak di dunia. Indonesia juga tidak hanya menjadi pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar bank syariah. “Tapi, punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” kata Cak Imin.
Oleh karena itu, perlu langkah-langkah agar peringkat Indonesia di SGIE bisa naik. Pertama, menyiapkan seluruh perangkat regulasi untuk menumbuh kembangkan seluruh industri halal di Indonesia. “Termasuk untuk sertifikasi murah,bahkan gratis. Terutama bagi UMKM kita,” kata Cak Imin.
Pilihan Editor: Ganjar soal Gibran Pakai Istilah SGIE saat Debat dengan Cak Imin: Tiru Cara Jokowi, Namanya juga Anaknya