Wednesday, March 29, 2023
HomeOlahragaFerrari bantah rumor soal pemecatan bos tim Mattia Binotto

Ferrari bantah rumor soal pemecatan bos tim Mattia Binotto



Jakarta (ANTARA) – Ferrari pada Selasa mengeluarkan pernyataan yang membantah laporan media yang menyebut bos tim Mattia Binotto akan dihapus oleh Frederic Vasseur dari tim Sauber pada akhir musim ini.

Harian Italia Corriere della Sera dan Gazzetta dello Sport mengabarkan Vasseur disiapkan untuk mengambil alih posisi Binotto sebagai kepala tim Ferrari di Formula 1 pada Januari tahun depan.

“Sehubungan dengan penandatanganan pada sejumlah media terkait posisi kepala tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto, Ferrari menyatakan rumor-rumor tersebut benar-benar tak berdasar,” demikian pernyataan pabrikan mobil Italia itu dalam laman resminya.

Vasseur adalah kepala tim Alfa Romeo, yang dioperasikan oleh Sauber dan akan menjelma menjadi tim pabrikan Audi pada tahun 2026.

Crash, mengutip Autohebdo menyebut kepala tim McLaren Andreas Seidl juga menjadi calon pengganti Binotto.

Baca juga: Presiden Ferrari mendukung Binotto untuk merebut kembali gelar F1 sebelum 2026

Sejak 2014, Ferrari beberapa kali mengganti kepala menembak. CEO F1 saat ini Stefano Domenicali ditendang dari tim tersebut karena start yang buruk pada era mesin hybrid V6, dikenakan oleh Marco Mattiacci.

Sedangkan Binotto telah menghabiskan seluruh karirnya di Maranello dan ditunjuk sebagai bos tim Ferrari pada Januari 2019 menggantikan Maurizio Arrivabene yang mengepalai tim dari 2015 hingga 2018.

Binotto telah membawa Ferrari memenangkan empat balapan pada musim 2022, namun penampilannya yang menjanjikan di awal tahun itu dinodai oleh sejumlah strategi blunder, reliabilitas mesin, hingga kesalahan para pebalap mereka sendiri.

Sementara rival tim Red Bull merebut dua gelar musim ini, dengan juara dunia dua kali Max Verstappen memecahkan rekor 14 kemenangan dalam satu musim.

Ferrari saat ini terancam turun ke peringkat dua konstruktor karena Mercedes terpaut hanya 19 poin dari balapan pemungkas di Abu Dhabi.

Hubungan Binotto dengan Charles Leclerc juga semakin tegang, khususnya setelah Ferrari melakukan kesalahan yang merenggut peluang besar sang pebalap Monako menjadi juara di Grand Prix Inggris apabila ia menjalani pitstop saat Safety Car.

Baca juga: Duet Ferrari menyebut balapan di ketinggian penyebab hilangnya performa
Baca juga: Mercedes 1-2 ketika Russell menangi Grand Prix Sao Paulo
Baca juga: Red Bull Racing mengharapkan kawal Sergio Perez hingga finis kedua

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2022



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments