Lembaga pemeringkat Fitch pada hari Senin merevisi prospeknya di Pakistan dari ‘CCC-‘ menjadi ‘CCC’ karena Pakistan berhasil mengamankan kesepakatan bailout di menit-menit terakhir.
Dalam pembaruan terbaru, lembaga pemeringkat kredit Amerika mengatakan peningkatan tersebut menggambarkan peningkatan likuiditas eksternal dan kondisi pendanaan sehubungan dengan SLA dengan IMF pada Pengaturan Siaga (SBA) sembilan bulan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Fitch mengatakan, “Kami berharap SLA akan disetujui oleh dewan IMF pada bulan Juli, mengkatalisasi pendanaan lain dan kebijakan jangkar seputar pemilihan parlemen yang akan jatuh tempo pada bulan Oktober. Namun demikian, implementasi program dan risiko pendanaan eksternal tetap ada karena iklim politik yang bergejolak dan kebutuhan pendanaan eksternal yang besar.”
Dikatakan Pakistan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan dalam pengumpulan pendapatan pemerintah, subsidi energi dan kebijakan yang tidak konsisten dengan nilai tukar yang ditentukan pasar, termasuk pembatasan pembiayaan impor.
Fitch mengatakan isu-isu ini mengangkat tiga ulasan terakhir dari program IMF Pakistan sebelumnya, sebelum berakhirnya pada bulan Juni, bagaimanapun, hal itu menimbulkan kekhawatiran atas risiko implementasi komitmen yang disetujui oleh IMF.
Lebih lanjut pernyataan tersebut berbunyi bahwa “Pakistan memiliki catatan ekstensif untuk keluar dari komitmennya kepada IMF. Kami memahami bahwa pemerintah telah membuat semua tindakan kebijakan yang diperlukan di bawah SBA. Namun demikian, masih ada ruang untuk penundaan dan tantangan implementasi serta salah langkah kebijakan baru menjelang pemilu Oktober dan ketidakpastian atas komitmen program pasca pemilu,” katanya.