MANADO – Fraksi Golkar di DPRD Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengingatkan soal netralitas kepada para penjabat Kepala Daerah di sejumlah Kabupaten dan Kota.
Personel Fraksi Golkar, Careig N Runtu, menyebutkan jika tugas dari jabatan bupati dan wali kota itu, adalah menjaga netralitas dalam artian tidak ada keberpihakan kepada calon-calon tertentu yang akan mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
"Termasuk menjaga persatuan dan kesatuan di daerah. Jangan sampai kemudian terjadi kotak-kotak di tengah masyarakat. Ini tugas penting dan utama dari para pejabat ini,” kata Careig.
Ketua Bapemperda DPRD Sulut itu secara khusus berbicara di daerah pemilihannya Minahasayang menurutnya sudah terbiasa dan dewasa dalam berpolitik, sehingga tak boleh diintervensi.
“Biarkan mereka menentukan pilihan. Dan tugas pemerintah adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang ada, karena perbedaan-perbedaan pilihan tidak akan pernah merusak persatuan dan kesatuan yang telah terjaga selama ini,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Careig, dia berharap para pejabat kepala daerah yang telah dilantik dapat melakukan kerja-kerja yang baik dan nyata bagi masyarakat di Sulut.
Program kerja yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, tentu harus dijadikan referensi utama.
"Apabila ada hal-hal yang masih belum sempat dilaksanakan atau masih kurang baik, tentu harus bisa diperbaiki atau ditingkatkan. Tapi kalau itu baik, harus bisa dilanjutkan oleh jabatan kepala daerah,” katanya kembali.
ivo
