Thursday, March 30, 2023
HomeSehatanGABA bisa menjadi alat bantu tidur populer berikutnya

GABA bisa menjadi alat bantu tidur populer berikutnya


Seorang wanita tidur di tempat tidur.— Unsplash
Seorang wanita tidur di tempat tidur.— Unsplash

Tidur, yang merupakan bagian mendasar dari kehidupan kita sehari-hari, merupakan prediktor kesehatan. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang berjuang untuk itu mendapatkan tidur yang berkualitas. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan yang baik. Ini memengaruhi nafsu makan, suasana hati, dan bahkan sistem kekebalan tubuh.

Suplemen tidur dan pil anticemas sudah menjadi hal yang umum. Suplemen tidur yang paling umum adalah melatonin yang menyebabkan kantuk. Namun, beberapa orang mengklaim bahwa suplemen tidur seperti melatonin dapat membuatnya grogi dan lemah.

Di sinilah asam gamma-aminobutyric (GABA) masuk. GABA adalah neurotransmitter yang ditemukan secara alami di dalam tubuh. Itu juga dapat diambil sebagai suplemen makanan seperti kafein dan melatonin. Sementara penelitian saat ini terbatas, penelitian yang lebih kecil menunjukkan bahwa GABA bisa menjadi bantuan tidur alternatif yang lebih baik daripada melatonin.

Studi telah menunjukkan hasil positif yang membuktikan bahwa GABA dapat digunakan jika seseorang tidak dapat tidur.

Apa itu GABA?

Sebuah neurotransmitter yang ditemukan di otak, juga terdapat dalam beberapa makanan seperti kedelai dan tomat.

Menjadi neurotransmitter penghambat, ia memblokir pesan kimiawi di sistem saraf pusat dan memperlambat aktivitas otak. Artinya, GABA dapat meningkatkan ketenangan dengan mengatur hiperaktivitas sel saraf terutama saat seseorang merasa takut atau khawatir.

GABA sebagian besar dijual tanpa resep sebagai suplemen makanan, tetapi selalu lebih baik berkonsultasi dengan dokter yang dapat memandu Anda tentang dosisnya.

Peran GABA sebagai bantuan tidur

Memperlambat aktivitas otak, GABA dapat mengatasi kecemasan, stres, dan otak yang terlalu aktif, ketiga hal tersebut mengganggu tidur atau membuatnya sulit untuk tertidur.

Studi telah menghubungkan tingkat GABA yang rendah dengan kurang tidur dan insomnia. Neurotransmiter memiliki efek menenangkan dan dapat membawa otak ke tempat yang rileks sehingga dapat dengan mudah tertidur.

Namun, belum ada penelitian solid yang menghubungkan GABA dengan kualitas tidur. Beberapa hasil menunjukkan bahwa itu meningkatkan rasa kantuk. Manfaatnya adalah dilaporkan tidak membuat pengguna merasa mengantuk seperti pil tidur lainnya.

Bagaimana cara mengambil GABA

Suplemen makanan dapat diambil sebagai bubuk dalam makanan. Untuk hasil terbaik, menurut beberapa penelitian, sebaiknya diminum setidaknya 30 menit sebelum tidur.

Dosis sangat penting sehingga sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter. Kiatnya adalah mencatat kualitas tidur untuk melihat bagaimana suplemen memengaruhi Anda.

GABA juga ditemukan secara alami di beberapa makanan seperti penghuni pertama dan kimchi yang juga bisa menjadi sumber.

Kemungkinan efek samping

Berdasarkan Yayasan Tidur, tidak ada efek samping yang parah dari penggunaan GABA dalam dosis kecil. Beberapa pengguna mengklaim itu menyebabkan sakit kepala dan sakit perut. Tingkat yang sangat tinggi dapat menyebabkan kantuk di siang hari. Kelompok rentan seperti wanita hamil, orang dengan gangguan kesehatan mental yang sudah minum obat, dan mereka yang minum obat untuk tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan profesional.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments