Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kinerja kementeriannya selama 2020-2023. Dia menyebut Kementerian BUMN berhasil merampungkan 92% proyek strategis nasional.
“Dari 88 proyek strategi Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek sudah selesai,” kata dia melalui keterangan resmi, dikutip, Minggu, (4/8/2024).
Erick mengatakan dengan selesainya berbagai PSN itu, penerimaan yang diperoleh Kementerian BUMN juga melejit dari Rp 1.930 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 2.933 triliun pada tahun 2023.
Sementara itu, laba bersih yang berhasil diakuisisi juga melejit dari Rp 13 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 327 triliun pada tahun 2023 atau sekitar 2.415-an%.
“Dari segi pendapatan, meningkat dari Rp 1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp 2.933 triliun. Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp 13 triliun pada 2020 naik menjadi Rp 327 triliun pada 2023,” kata dia.
Selain itu, dia menambahkan, aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8,312 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 10,402 triliun pada tahun 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari anggota DPR, para Menteri terkait, pihak Swasta, mitra luar negeri dan UMKM yang sudah menjadi bagian ekosistem BUMN,” kata Erick.
(halaman/halaman)
Artikel Selanjutnya
Atas! Perusahaan BUMN kumpulkan Laba Rp 292 T Sepanjang 2023
