Saat persiapan sedang berlangsung, dengan patung Ganesha yang dibuat dengan indah, pandal yang berwarna-warni, dan lampu yang menyilaukan, masyarakat di seluruh negeri bersiap untuk menghormati Dewa Ganesha dengan penuh semangat dan pengabdian. Festival ini, yang memiliki tempat khusus di hati jutaan orang, sangat menonjol di Maharashtra dan juga dirayakan secara luas di negara bagian seperti Madhya Pradesh, Gujarat, Rajasthan, Goa, Karnataka, Andhra Pradesh, Telangana, dan Tamil Nadu. Festival selama 10 hari ini menandai ulang tahun kelahiran Dewa Ganesha, yang dikenal sebagai penyingkir semua rintangan dan dewa pelindung kebijaksanaan dan kecerdasan.
Ganesh Chaturthi jatuh pada hari keempat bulan Bhadrapada dalam agama Hindu, biasanya pada bulan Agustus atau September. Puncak perayaan ini adalah pada Anant Chaturdashi, saat patung Dewa Ganesha dibenamkan ke dalam air, yang melambangkan kembalinya sang dewa ke tempat tinggalnya di surga.
Baca juga: Ganesh Chaturthi 2023: 5 Resep Mithai Meriah Yang Menggunakan Millet
Kapan Ganesh Chaturthi 2024: Tanggal dan Waktu Puja:
Ganesha Chaturthi pada Sabtu, 7 September 2024
Madhyahna Ganesha Puja Muhurat – 11:03 hingga 13:34
Durasi – 02 Jam 31 Menit
Ganesha Visarjan pada Selasa 17 September 2024
Pada hari sebelumnya waktu untuk menghindari penampakan Bulan – 15:01 hingga 20:16 pada 06 Sep
Durasi – 05 Jam 15 Menit
Waktu untuk menghindari penampakan Bulan – 09:30 hingga 20:45
Durasi – 11 Jam 15 Menit
Chaturthi Tithi Dimulai – 15:01 pada 06 Sep 2024
Chaturthi Tithi Berakhir – 17:37 pada 07 Sep 2024
(Sumber: drikpanchang)
Ganesh Chaturthi 2024: Makna dan Ritual:
Ganesh Chaturthi merupakan waktu untuk pengabdian, perayaan, dan ikatan komunitas. Para penyembah membawa pulang atau mendirikan pandal komunitas yang dihiasi dengan dekorasi dan lampu warna-warni, tempat mereka memasang patung Dewa Ganesha. Doa, ritual, dan persembahan harian dilakukan untuk memohon berkah Dewa Ganesha demi kemakmuran, kesuksesan, dan kebijaksanaan.
Para penyembah membawa pulang atau mendirikan pandal komunitas dan memasang patung Dewa Ganesha yang dihias dengan indah. Doa, persembahan, dan ritual dilakukan setiap hari selama festival 10 hari tersebut. Rumah dan pandal dihiasi dengan bunga, lampu, dan dekorasi lainnya. Pada hari terakhir, patung Dewa Ganesha dibenamkan ke dalam air, yang melambangkan kepergiannya. Berbagai hidangan manis dan gurih, termasuk favorit Dewa Ganesha – modak, dipersembahkan sebagai bhog (persembahan).
Baca juga: Spesial Ganesh Chaturthi: 7 Resep Modak Unik untuk Merayakan Dewa Ganesha
Apa itu Modak?
Perayaan Ganesh Chaturthi tidak akan lengkap tanpa persembahan modak, makanan manis yang konon menjadi favorit Dewa Ganesha. Modak, makanan manis tradisional Maharashtrian, adalah pangsit kukus yang terbuat dari tepung beras atau tepung gandum dan diisi dengan campuran parutan kelapa, gula aren, dan kapulaga. Kulit luarnya yang lembut dan isiannya yang manis dan beraroma membuat modak menjadi makanan lezat yang disukai oleh semua usia.
Modak memiliki tempat khusus dalam ritual Ganesh Chaturthi. Merupakan kebiasaan untuk mempersembahkan 21 modak kepada Dewa Ganesha selama pemujaan, karena diyakini bahwa hal ini menyenangkan dewa dan membawa berkah bagi para penyembahnya. Makna dari angka ini terletak pada kepercayaan bahwa 21 melambangkan kelengkapan dan totalitas persembahan yang diberikan kepada para dewa. Meskipun modak merupakan persembahan yang paling populer, penganan manis lainnya seperti laddoos dan barfis juga disiapkan dan dibagikan kepada keluarga dan teman selama festival.
Bagaimana Modak Menjadi Manisan Kesukaan Dewa Ganesha
Kisah tentang bagaimana modak menjadi penganan manis kesukaan Dewa Ganesha berakar dari mitologi Hindu, dengan berbagai cerita yang menjelaskan maknanya. Menurut sebuah laporan di ANIsalah satu cerita paling populer berpusat di sekitar nenek dari pihak ibu Dewa Ganesha, Ratu Menavati. Menurut cerita, Ratu Menavati memuja cucunya dan sering menyiapkan laddoos untuknya dan mengirimkannya ke Gunung Kailash. Suatu hari Dewi Parvati menyadari bahwa tidak ada laddoos di Gunung Kailash untuk memberi makan Ganesha. Dalam usahanya untuk menemukan solusi, Parvati memutuskan untuk membuat jenis manisan baru yang cepat disiapkan dan memuaskan bagi Ganesha. Dia muncul dengan ide modak, yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk membuatnya dibandingkan dengan laddoos. Yang membuatnya senang, Dewa Ganesha menyukai modak, dan itu segera menjadi makanan kesukaannya.
Terlepas dari kisah mana yang dipilih untuk dipercaya, hubungan antara Ganesha dan modak telah menjadi simbol abadi dari festival ini. Dan tidak ada yang lebih nikmat daripada modak buatan sendiri. Jika Anda ingin mencoba membuat modak di festival ini, kami punya beberapa resep mudah untuk Anda. Klik disini.
Selamat Hari Ganesh Chaturthi 2024!