TEMPO.COBahasa Indonesia: Jakarta -Maskapai Penerbangan Indonesia Air Asia memastikan seluruh operasional penerbangan pada hari ini, Sabtu 20 Juli 2024, mulai stabil normal setelah mengalami gangguan dampak dari gangguan IT global pada Jumat 19 Juli 2024.
“Sudah berjalan dengan baik seiring dengan situasi di lapangan yang menjanjikan kembali normal, namun masih dalam tahap pemulihan 100 persen,” ujar Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo Sabtu malam.
Menurut Veranita, seluruh sistem IT Indonesia AirAsia sudah kembali normal, namun masih dalam tahap pemulihan, sehingga sementara ini proses check-in masih dilakukan secara manual di seluruh bandara. “Hingga seluruh sistem benar-benar pulih kembali dan stabil,” kata dia.
Dia menambahkan proses ini memakan waktu sedikit lebih lama dari yang diharapkan, namun Indonesia AirAsia tetap berkomitmen untuk memastikan semua penumpang dapat melakukan penerbangan dengan nyaman dan aman mulai dari keberangkatan hingga ketibaan di bandara tujuan.
“Dapat dipastikan bahwa saat ini situasi sudah membaik dan kami mulai kembali beroperasi dengan normal secara bertahap. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian seluruh penumpang Indonesia AirAsia,” kata dia.
Indonesia AirAsia telah menempatkan sejumlah personel staf darat serta petugas keamanan dalam membantu mengatasi situasi dan memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan para penumpang maupun kru penerbangan.
Iklan
“Untuk menghindari ketidaknyamanan saat di bandara keberangkatan, diharapkan seluruh penumpang dapat tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan yang terjadwal untuk menghindari antrian panjang selama proses mendaftar “manual,” katanya.
Pemadaman internet secara global pada Jumat 19 Juli 2024 telah mengganggu bisnis dan institusi di banyak negara. Insiden ini menyebabkan maskapai penerbangan, layanan pemerintah, bank, supermarket, telekomunikasi, dan media mengalami kekacauan.
Penyebab pemadaman ini belum jelas, namun hal ini terjadi beberapa jam setelah Microsoft mengatakan sedang mengatasi masalah yang mempengaruhi akses ke aplikasi dan layanan Microsoft 365.
Gangguan ini disebabkan oleh Serangan Massasebuah perusahaan keamanan siber yang perangkat lunaknya digunakan oleh industri di seluruh dunia untuk melindungi dari peretas dan pelanggaran dari luar.
Pilihan Editor: AP II: Sistem Informasi Maskapai AirAsia dan Citilink di Bandara Kembali Normal